xi. New Facts

436 83 3
                                        





— Φ —




Mengingat waktu mereka tidak banyak, tepat hari ketiga setelah kedatangan mereka ke dunia manusia, mereka akan bertemu dengan Nyonya Amber, Ibu dari Ryujin sekaligus yang akan menjadi narasumber mereka untuk menjawab semua teka-teki yang masih abu-abu sampai saat ini tentang Klan Rimson, Tuan Kim, dan Darah Campuran. Anak buah Tuan John berhasil bertemu dengan Nyonya Amber di hari yang sama dengan kedatangan mereka. Kabar baiknya, Nyonya Amber langsung menyetujui kenjungan mereka tetapi pertemuan diatur dua hari kemudian karena Nyonya Amber ada urusan yang tidak bisa dia tinggal. Itu sebabnya saat ini, mereka semua tengah bersiap sebelum pergi ke tempat Nyonya Amber.

"Jarak rumah Nyonya Amber dari wilayah Aguar ternyata cukup jauh ...." Mashiho bergumam tepat setelah Tuan John menyampaikan sedikit informasi kepadanya sebelum mereka pergi siang nanti.

"Sebenarnya tidak sejauh yang kau bayangkan," ucap Tuan John yang kini duduk di kursi sebelahnya.

Saat ini, Mashiho dan Tuan John sedang berada di ruangan pribadi Lelaki Tua tersebut. Ada beberapa hal yang dirasa perlu diketahui mereka sebelum pergi bertemu dengan Nyonya Amber dan Tuan John memilih Mashiho, karena menurutnya hanya dia yang paling bisa diandalkan dibanding yang lain dan juga karena Mashiho yang paling tua diantara mereka.

Mashiho sedang fokus melihat peta negara yang disinggahi Kaum Aguar yang ternyata ditinggali juga oleh Nyonya Amber, hanya berbeda kota saja, seperti yang dikatakan Tuan John tadi. Namun tetap saja, jaraknya lumayan jauh menurut Mashiho. Sedangkan perkiraan Mashiho dan Doyoung, hari ini mereka sudah harus pulang mengingat ada banyak hal lain yang harus mereka urus yang menyangkut dengan urusan kerajaan dan masalah yang saat ini sedang mereka tutupi.

"Kira-kira, berapa lama kami bisa tiba di sana, Paman?"

"Karena hanya berbeda kota, kalian tidak naik pesawat. Paling tidak, sekitar tiga jam? Tidak terlalu lama," Tuan John berbicara dengan tatapan meniliti peta yang sedang dilihat Mashiho, "kalian harus segera kembali, ya?"

Mashiho mengalihkan tatapannya dari kertas peta ke Tuan John dengan sorot tak enaknya, "iya, Paman. Hari ini seharusnya kami kembali ke dunia immortal dengan mereka, namun ternyata Nyonya Amber baru bisa ditemui di hari yang sama dengan perkiraan kepulangan kami."

Tuan John tampak berpikir sejenak sebelum kembali bersuara, "hm... aku tidak dapat memberikan solusi terbaik karena portal menuju dunia immortal juga hanya ada di dekat sini, paling tidak, saat sore atau selambatnya kalau tidak macet malam hari kalian baru bisa kembali."

Ia terdiam, tampak memikirkan cara agar mereka tidak terlalu lama dan bisa pulang sesuai dengan perkiraan. Sebenarnya, baik dirinya dan Doyoung tidak memiliki masalah kerajaan yang serius. Untuk dia sendiri, hanya ada satu pertemuan dengan perwakilan kaum yang tidak bisa ditunda karena ia telah berkali-kali mengundur jadwal pertemuannya karena waku yang kerap tidak cocok dengan jadwal kegiatannya. Selebihnya, ia hanya perlu mengatur rapat dengan orang-orang tertentu untuk memperketat pengamanan, begitupun dengan Doyoung sendiri.

"Sepertinya tidak masalah kami sedikit terlambat dari perkiraan kami," ucapnya setelah ia memastikan segala kemungkinan yang akan terjadi jika mereka pulang lebih lambat.

"Kau yakin?"

Mashiho tersenyum, berusaha meyakinkan Tuan John yang kelihatan begitu khawatir, "iya, paman. Paling tidak, urusanku dengan Doyoung tidak akan terganggu."

[iii] Become A KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang