v. Go Home

595 110 1
                                    





— Φ —





Jihoon serius dengan apa yang dia minta kepada Yedam dan yang lain untuk tidak pergi ke Dunia Immortal untuk saat ini sampai dia bisa memastikan semua sudah baik-baik saja. Itu artinya, mereka baru bisa pergi jika dia sudah bisa menyelesaikan masalah pemberontakan yang sedang ia, Hyunjin, dan Sungchan selesaikan diam-diam. Suka tidak suka, mau tidak mau, Jihoon akan memastikan mereka tidak akan meninggalkan dunia manusia selain atas izinnya.

Karena larangannya juga, ia memutuskan untuk tidak memberi tahu kapan dirinya akan pergi kembali ke dunianya untuk memperingati hari perang yang telah memakan banyak korban jiwa sepanjang sejarah. Hari yang sama juga dengan hari kepergian rekan sekaligus sahabatnya, Junkyu dan Ben.

Ada banyak yang harus dia lakukan setibanya nanti di dunia immortal. Alasan ia mau kembali bukan hanya karena memperingati kematian sahabatnya. Katakanlah ia tidak punya hati dan kejam karena sempat berpikir tidak akan pulang di hari peringatan kematian sahabatnya. Dia berpikir hal itu bisa ia lakukan kapan saja setelah masalah utamanya selesai. Namun ternyata, ada banyak hal yang mengharuskan ia kembali.

Pertama, masalah utamanya yaitu aksi pemberontakan yang saat ini diketahui dilakukan oleh kaumnya sendiri. Ia akan membahasnya dengan Hyunjin mengenai kelanjutan penyelidikan tangan kanannya itu setelah kasus terakhir di mana ditemukan Kaum Elf yang tergigit kaum vampir dan mati. 

Kedua, Tuan Steven ingin bertemu dengannya setelah hampir setahun lamanya Pak Tua itu mengurung diri di Istana Rimson untuk melakukan penyelidikan. Entah apa yang menjadi alasan Tuan Steven akhirnya meminta untuk bertemu dan Jihoon berharap kabar baik yang akan beliau sampaikan.

Ketiga, akhirnya niat dan tujuan awal ia bersedia menjadi Raja Klan Magard perlahan-lahan bisa dia capai. Penghapusan Hak Ekslusivitas Bangsawan yang ingin dia hapus sejak lama, hak rahasia yang tidak diketahui rakyat sama sekali. Hak yang membuat banyak para bangsawan menyalahgunakannya. Hak yang membuat Jihoon membenci bangsawan dan seluruh keluarga ayahnya. Ini menjadi alasan kuat ia akhirnya memutuskan untuk kembali setelah Hyunsuk dan Yoshi memberinya kabar baik setelah sekian lama ia meminta bantuan kepada mereka.

Keempat, hari perang besar dan peringatan kematian sahabatnya.

Pagi-pagi buta Jihoon sudah meninggalkan wilayah Kaum Aguar menuju lokasi di mana Gerbang Mort berada, gerbang atau portal tak kasat mata yang akan membawanya kembali ke dunianya. Ditemani Sungchan yang tak akan ikut dengannya dan diminta untuk mengawasi rekannya, serta dengan Tuan John yang juga ikut merahasiakan kepergian Jihoon dari anaknya sendiri dan yang lain.

 Ditemani Sungchan yang tak akan ikut dengannya dan diminta untuk mengawasi rekannya, serta dengan Tuan John yang juga ikut merahasiakan kepergian Jihoon dari anaknya sendiri dan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[iii] Become A KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang