VALDA ADIWANGSA [END]

Bagian 36

Haiiiiii(⁠~⁠‾⁠▿⁠‾⁠)⁠~

Hati hati typo bertebaran

Di luar tengah hujan dengan sangat derasnya hawa dingin juga akan sangat menusuk kulit jika saja saat ini tidak menyalakan pemanas ruangan
Hawa hangat kini menyeruak ke seluruh ruangan 

Saat ini 4 orang pria tengah duduk berdekatan di sofa dengan TV yang kini Menayangkan sebuah horor movie
Di meja depan mereka juga ada banyak cemilan dan 4 mangkok mie dengan asap yang masih mengepul karna baru saja dimasak

Semua ini atas usulan Valda yang mengajak ayah dan kedua kakaknya menonton bersama, dulu saat masih tinggal bersama Gavin dia sering menonton film dan makan semangkok mie panas saat hujan deras di malam hari
Mengingatnya membuat Valda kembali bernostalgia

"Dek, yakin ingin menonton film horor seperti ini?"
Xavier yang duduk di samping Valda menatap tak yakin pada adiknya

Valda mengangguk dengan penuh semangat seakan akan dia tidak merasa takut seujung kuku pun

Dari awal film dimulai Sampai sekarang masih belum ada suasana mencekam yang di tayangkan bahkan keempat pria itu masih dengan santainya menyeruput mie dengan pandangan yang tetap tertuju kearah Tv
Namun lama kelamaan tengkuk mereka mulai meremang

Kening Valda mulai berkerut saat musik berpacu khas horor mulai semakin keras namun ia tetap konsisten menyeruput mie nya dengan pandangan yang tetap fokus pada film

Hingga saat sang pemeran utama di kejar kejar oleh sosok tak kasat mata musik pun semakin berpacu

Semakin lama semakin keras...
Dan

DUAR!!

UHUK!

Suara petir membuat Valda terkejut dan hampir saja mengeluarkan mie dari hidung
Tersedak membuat tenggorokannya terasa terbakar dan hidung perih, sangat tidak nyaman
Dengan sigap Aldric menyodorkan air pada anaknya dan menyeka sisa makanan yang berhamburan keluar dari mulut anaknya tanpa rasa jijik

Samuel menepuk nepuk pelan punggung adiknya dengan tatapan khawatir saat melihat wajah adiknya kini sepenuhnya memerah

Aldric menatap anaknya dengan tatapan serius
"Lain kali tidak boleh lagi memakan mie saat hari hujan! Itu sangat berbahaya!"

Valda balik menatap sengit kearah ayahnya
Ia tak terima dengan peraturan baru ini! Jiwa mieluv nya meronta ronta

"Ayahhh mana boleh gitu! Mie itu wajib hukumnya kalau lagi hujan lagian kan tadi kesedaknya gara gara kaget! Kalau tadi gak ada gledek mah gak bakal kenapa napaaa"

"Jangan membantah, sudah malam sekarang tidur" ucap Aldric tidak ingin menerima penolakan

Mendengar perintah Ayahnya seketika raut Valda berubah cemas
Tidur berarti harus kembali ke kamarnya dan tidur sendiri di kamar yang super besar itu
Setelah menonton Film horor tadi rasanya jiwa pemberaninya seketika menciut
Uhh dia tidak berani bung

"Emmm itu-- eee..

Aldric mengangkat alisnya menanti putra kecilnya itu bicara

"Hmm?"

"Itu...Valdagakberanitidurdikamarsendirian! Takutadahantunya!"
Muka Valda memerah karna menahan malu

Ketiga pria yang lebih tua itupun terkekeh lantaran jawaban Valda

"Lalu Valda mau tidur dimana hmm?"

Dengan mata memelas Valda menatap kearah kakak tertuanya
Samuel yang di tatap pun seketika bingung harus berbuat apa