~43. Penyelamatan berujung petaka

35 0 0
                                    

Assalamualaikum cerita TYTB 2 kembali update!

Jangan lupa untuk divote terlebih dahulu sebelum membaca yaaaaaaa 😊

Selamat membaca^^

***
Aqila terbangun dari tidurnya. Kemudian ia menoleh ke samping, ranjang yang biasa ditempati Keanzi kini kosong dan hal itu kembali membuat Aqila menangis karena sudah hampir tiga hari Keanzi belum juga ditemui.

Di sela-sela kesedihannya itu, ia mendengar suara mesin mobil Aksa dari luar. Sontak Aqila melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 5 pagi. Kemana Aksa akan pergi se-pagi ini?

Aqila pun beranjak dari kasur secara perlahan karena Keanzo masih terlelap di sebelahnya. Wanita itu membuka pintu balkon untuk mengintip kepergian Aksa. Kedua matanya melotot saat melihat Aksa membawa Natusha ke dalam mobil.

Aqila tahu kemana Aksa akan membawa putrinya.

“Tidak!” teriak Aqila dari atas balkon membuat Aksa sempat terkejut dan mendongak.

“Aksa jangan bawa Natusha!” teriak Aqila lagi. Namun, Aksa tak menghiraukannya dan bergegas masuk ke dalam mobil diikuti Natusha.

“Tidak Aksa! Kau tidak boleh membawa putriku!”

Setelah mengatakan itu, Aqila langsung berlari keluar untuk menghentikan suaminya.

“Aksa berhenti!”

“Jangan bawa putriku!”

Aqila berteriak begitu keras sembari menangis membuat Keanzo terbangun dari tidurnya dan Santi keluar dari kamarnya.

“AKSA!” teriak Aqila lalu terjatuh ke tanah karena tak bisa mengejar laju mobil yang dikendarai oleh Aksa.

“Tidak,” lirih Aqila yang menunduk dengan tangisannya yang memilukan.

Ketika Santi hendak menghampiri putrinya. Aqila sudah bangkit dan kembali masuk ke dalam untuk mengambil kunci mobil. Dengan perasaan cemas bercampur marah, Aqila mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Wanita itu tak memperdulikan umpatan para pengendara komplek yang meneriakinya. Saat di ujung gang, Aqila berpapasan dengan mobil Aileen. Namun wanita itu tak ada niatan untuk berhenti.

Aileen yang mengetahui jika itu mobil Aqila pun bergegas memutar balik mobilnya untuk mengikuti Aqila dari belakang.

“Dia mau kemana se-pagi ini?” gumam Aileen sambil mempercepat laju mobilnya karena melihat Aqila mengendarai mobilnya seperti orang kesetanan.

***

Aqila mengernyit saat mobil Aksa berhenti di sebuah hutan. Aqila memutuskan untuk meninggalkan mobilnya sedikit jauh dari mobil Aksa.

Tak lama, Aileen pun sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, Aileen pun sampai. Wanita itu bergegas keluar dari mobil untuk mengikuti Aqila yang langkahnya begitu cepat.

“Aqila!” panggil Aileen sedikit berteriak.

Takdir yang tak berpihak 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang