006: Seo Donghyuck

10.5K 852 13
                                    

Masih ada yang nungguin guel ini teh??


-••-

RUANGAN yang tadinya hangat menjadi menyepi. Semua orang yang berada di sana bungkam saat Jaehyun dengan lantangnya berkata demikian.

Jaemin yang tadinya memainkan lengan Haechan terhenti, Mark juga yang tadinya akan membuka handphonenya terhenti.

"Untuk keturunan yang lebih kuat."

"Jae, kau kan tahu jika Mark sudah menemukan Matenya, belahan jiwanya. Kau tega memisahkan dia dengan Haechan?" Jaemin menatap Haechan yang santai memainkan rambut Mark, seolah abai dengan apa yang akan mereka bahas sekarang.

"Haechan Queen Omega?" Haechan yang terpanggil mendongkak menatap Jaehyun yang menatapnya menyelidik.

"Tidak, aku hanya seorang Omega lemah biasa."

"Hyuck!" Ten memanggil Haechan dengan suara lantangnya, menatap sang anak tajam.

"Apa?" Menatap sang Mae aneh, Haechan kembali memainkan rambut sang Alpha.

"Demi keturunan Mark." Seolah abai, Mark menutup matanya, menyamankan diri dengan usapan usapan Haechan yang ada di kepalanya.

"Bagaimana jika Na Jaemin itu Mate dari Jung Jeno?" Semua pasang mata menatap Renjun terkejut. Jaehyun menatap sang anak dan Jaemin bergantian.

"Jeno?" Taeyong memanggil sang anak.

Sejujurnya, Jeno merasa sesak di hatinya saat mendengar tuan besar Jung berkata demikian. Dia merasa tak rela saja kalau Jaemin dijodohkan dengan sang Hyung. Meskipun dia masih sedikit ragu dengan ikatannya dengan Jaemin. Jeno mendongkak, tersenyum tipis menatap sang Bubu dan Babanya bergantian.

"Akan ku tanyakan sekali lagi, kau seorang Queen Omega, Haechan?" Entahlah, tapi Haechan ingin sedikit bermain dengan Jaehyun.

"Tidak, aku sudah mengatakannya tadi, aku bukan seorang Queen Omega, aku adalah seorang Omega biasa, sama seperti Renjun."

"Tidak salah lagi, maksudmu?" Jaemin membalas dengan muka malasnya. Melirik Haechan yang terkekeh pelan.

"Tidak, aku memang hanya seorang Omega biasa Na Jaemin." Haechan terkekeh, menepuk bahu sang sahabat pelan.

"Seo Donghyuck."

Semua pasang mata terkunci saat Jaehyun mengeluarkan Alpha tone nya. Membuat semua Omega ataupun Alpha yang berada jauh di bawahnya terdiam kaku. Tak terkecuali Queen omega yang berada di sana. Mereka tunduk kepada sang pemimpin.

Haechan tersenyum. Dengan sepersekian detik ia mengganti warna bola matanya, menjadi warna emas berkilau. Mata asli seorang Queen Omega. Hal itu membuat semua orang yang ada di sana menahan nafasnya.

Pheromone kekuasaan seketika terhirup oleh orang orang yang ada di sana. Menahan nafas. Menatap Haechan yang sekarang tersenyum lembut. "Senang bertemu dengan kalian semua. Dan senang bertemu denganmu, Alpha." Suara merdu dan lembut mengalun bergema di ruangan kedap suara itu. Membuat semua orang di sana terperangah atas apa yang mereka dengar dan lihat barusan.

The real a Queen Omega.

Beberapa detik kemudian semuanya kembali semula. Haechan juga dengan anteng mengusak rambut Mark. Seolah tak terjadi apa apa.

Menatap anaknya malas, Johnny menyandarkan kepalanya di bahu sang istri yang menatap sang anak dengan senyuman kecil di bibirnya.

"Suatu kehormatan kami bertemu dengan anda, Queen." Mereka semua serentak mengatakan itu, bahkan Taeyong, Jaemin dan Mark sekalipun.

Mate[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang