Mate[END]

020: Hyuckie

Bro, kayanya ni konflik ga bakalan selese selese deh. Tapi tenang, ini konflik ga bakalan berat berat amat kok. Hehe.

/ketawa jahat

( ͡ ͜ ͡ ---/)

BUKAN hanya Hyuck yang terkekeh mentertawakan, Grey dan Yongie pun ikut tertawa.

"Kau, kau anggota baru Klan Jung? Rendah sekali potensimu ini, dan apa? Kau masuk regu inti. Menyogok eh?" Hyuck hanya tersenyum kecil. Belum tahu saja dia jika dirinya ini bukan sembarang Omega.

"Tutup mulutmu, jalang." Hyuck melirik John yang berkata demikian. Alpha superior itu menatap Omega di hadapannya marah.

"Aihh, apa ini? Pembunuh?" Queen, sang Omega mendekat ke arah John yang sedang mengendalikan emosinya, supaya tidak menggigit Omega murahan yang ada di hadapannya.

"Setelah kau membunuh anggotaku, kau akan menyerang kami? Jahat sekali." Omega itu mencebikan bibirnya kesal. Menatap John dengan mata yang berkaca-kaca.

"Menjijikan." Chitta yang melihat itu menggerutu kesal. Menatap sang Omega muda yang ada di hadapan Alphanya nyalang.

John mengerang kesal. Menggeram marah dengan kaki kiri yang ia tumpukan didepan kaki kanannya, menekan tanah sekuat yang ia bisa. Mencoba untuk tidak berlari dan menyerang Omega sialan itu.

"Dan sebagai gantinya, anggotamu yang akan meregang nyawa di tanganku hari ini. Khususnya Omega yang sok-soan itu. Lihatlah! Warnanya sangat kuno. Bahkan tubuhnya sangat kecil." Queen tertawa terbahak, menatap Hyuck dengan tatapan yang menilai ketara.

"Akan ku kirim kau ke neraka, dengan tiket setengah harga sialan! Tunggu saja pembalasanku! Rwrrr!! Rrahhhh!!" Hyuck terkekeh ringan mendengar makian Haechan, sedangkan Haechan yang berada di dalam sana meremas gemas udara yang ada di sekelilingnya.

"Eum begini tuan Jung, aku akan memberikan dua pilihan untukmu." Queen mengitari Jay yang sedang menatapnya tak minat. Oh ayolah, semua klan Jung sudah tau bagaimana kebusukan dari Omega yang ada di hadapannya ini.

"Jangan banyak bicara, lakukan saja penyerangan secara cepat. Agar kita bisa melihat, siapa yang pantas mendapatkan kembali haknya yang sudah diakui Klan lain." Jay menggeram rendah, beracang ancang akan menarik tubuh Omega lemah itu hingga kepalanya terputus dari tempatnya.

"Ah, sayang sekali. Padahal aku akan memberikan penawaran yang sangat mengiurkan." Queen merengek tak terima, berjalan menjauh dan berdiri tepat di sebelah sang kakak.

"Baiklah jika itu maumu, semua maju. Tapi, jangan sakiti Omegaku. Jangan ada yang berani berani menyentuhnya barang sedikitpun. Dan aku akan berjanji kepadamu, aku akan mendapatkanmu kembali Omegaku." Black menatap Yongie penuh cinta. Membuat Omega itu memutar bola matanya malas.

"Bawa regu inti ke tengah wilayah yang akan kita tandai, jangan sampai mereka keluar dari garis regu pengintai. Untuk regu penyerang, pembantu, penerima, dan pemberi, ikuti aku. Kita serang mereka dari sisi kiri, sisanya ikutilah John. Berikan umpan untuk beberapa Beta agar tidak terlalu berkumpul di satu sisi." Yuta yang menerima inner dari Jaehyun mengangguk singkat, memundurkan langkahnya saat sang pemimpin Klan Jung memberikan aba aba.

"Silahkan tuan tuan."

Brak!

Prang! Prang!