14. Pulang Bersama

9.1K 415 4
                                    

Kelas yang Nara hadiri menjadi kelas terakhir untuk hari ini, ia memutuskan ingin langsung pulang dan merebahkan diri di kasur kesayangannya.

Beruntungnya hari ini Tio tidak datang ke kampus karena memiliki acara keluarga yang cukup penting.

Nara ingin cepat sampai dan  memesan ojek online untuk mempersingkat waktu, saat sedang menunggu di halte, Nara mendapatkan satu notifikasi.

Nara menyentuh rambutnya, masih pendek dan tidak akan berubah menjadi panjang dalam waktu sehari, kecuali ia menggunakan hair clip ataupun wig

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nara menyentuh rambutnya, masih pendek dan tidak akan berubah menjadi panjang dalam waktu sehari, kecuali ia menggunakan hair clip ataupun wig.

Nara balas pesan itu.

Tidak menunggu lama, dua pesan masuk kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak menunggu lama, dua pesan masuk kembali.

Nara hanya mampu tersenyum melihat seorang lelaki dengan pakaian serba hitam menaiki motor gedenya, Kawasaki z900 menjadi pilihan pavorite bagi Arjuna Bagaskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nara hanya mampu tersenyum melihat seorang lelaki dengan pakaian serba hitam menaiki motor gedenya, Kawasaki z900 menjadi pilihan pavorite bagi Arjuna Bagaskara.

Nara mengenali helm itu Nara juga hapal motor itu.

Dibukanya kaca pelindung di helm full face yang Arjuna gunakan. “Eh bener Nara,” sapanya dengan senyum.

“Iya memang gue.” Nara bangkit dari kursi halte dan berjalan mendekati pria tersebut.

Arjuna tanpa bas-basi mengajak Nara untuk pulang bersama,“Bareng, yuk?” katanya singkat.

feel so fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang