Tuk... Tuk.. Tuk...
Terdengar langkah berat menuruni tangga dengan tenang, dengan lengan menarik sebuha koper berukuran sedang hingga sampai didepan seorang wanita yang tengah berdiri dengan raut wajah yang sulit diartikan.
"kamu tidak usah khawatir aku akan mengurus surat perceraian kita." ucap wanita dengan stelan Jas terlihat sangat rapih.
"Tidak! Kita hanya perlu menenangkan kepala kita masing-masing terlebih dahulu" seka wanita dihadapannya
Senyum smirik terbit dari wanita setengah tampan "aku percaya padamu, tapi aku tidak yakin dengan apa yang akan datang dihari selanjutnya." ucapnya kemudian melangkah pergi.
Genggaman hangat melingkar dilengan panjang wanita tampan tersebut "aku mohon, kamu hanya perlu mempercayaiku hon"
"kamu tidak perlu menyesali apa yang telah terjadi, ini salahku sepertinya aku masih belum mampu membahagiakanmu, dibalik ini semua aku sama wanita sepertimu, aku bisa merasakan sakit dan aku bisa merasakan lelah. Aku sakit saat melihat istriku tertawa bahagia bersama lelaki lain atas kehadirannya, aku sakit melihat istriku bersama lelaki lain, dan akupun sangat teramat sakit saat mengetahui kau bermain di belakangku, aku lelah menahan semua ini, aku lelah berpura-pura seolah tidak terjadi apapun, aku benar-benar lelah merasakan sakit teramat sakit menggores hatiku. Aku mencintaikmu akan selalu mencintaimu, kau pun cinta pertamaku, 20 tahun aku menyimpan cinta ini untukmu begitu baik tapi nyatanya kesetiaan kamu untukku hanya bertahan sampai sini, kau merusaknya, kau tidak menerima cintaku dengan ketulusan cintamu. Tapi tenang saja kau cinta pertama dan terakhirpun, siapapun yang akan bertanya kepadaku akan cinta sejatiku tanpa ragu aku akan menyebut namamu yaitu JENNIE KIM wanita yang aku temui di bangku SMA hingga berhasil mengencaninya di 15 tahun yang panjang. Lelahku tak berbalaskan dan diamku tidak menghasilkan, untuk itu aku pamit J, jaga dia untukku aku sangat sangat teramat menyayanginya, dia anakku, dia sumber kebahagiaanku setelah dirimu, dia harta berhargaku dimana berkatnya aku bisa bersamamu walau dalam waktu yang singkat, aku menyayangimu dan aku mencintaimu, aku pergi."
"aaaahhkkkkkkkk"
Wanita tersebut berteriak sangat kencang saat terdengar seorang wanita telah pergi menjalankan mobilnya.
"Hon, maafkan akuuu. Aku wanita bodohh di dunia karena tidak bisa menjaga semua ini, aku mohon kembalilah padaku." ia menjatuhkan tubuhnya hingga terduduk di lantai menangisi apa yang baru saja terjadi dalam hidupnya dimana sang suami pergi meninggalkannya.
Tanpa ia sadari, sepasang mata ikut menyaksikan pertengkaran keduanya, ia tidak bisa membendung rasa sakit dalam hatinya hingga air mata terus mengalir deras membasahi pipinya dengan tubuh bergetar.
"aku benci, aku kecewa!" ucapnya berdiri di lantai atas menyaksikan Jennie yang masih tersungkur menangis, setelah itu ia kembali masuk ke kamarnya.
.
Brakkk....
.
Terdengar pintu menutup dengan keras.
.
"Sayanggg...??? "
.
.
.
🦋🦋
Kalian penasaran bagaimana ini bisa terjadi?
Atau bagaimana kelanjutan dari kisah ini.Stay tune terus di cerita ini :
KIM OR NOTHINGDan jangan lupa untuk selalu memberikan vibes positive untuk kelancaran cerita ini.
Tidak bosan untuk selalu mengingatkan agar,
Vote, comment dan share cerita menarik yang thor bagikan.Terimakasih🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITA
Romance"aku mengsumpah diriku, akan takdirku hanya untukmu Jennie Kim" -Lalisa Manoban Cinta yang mereka pendam, hingga membawannya kembali setelah waktu yang begitu panjang membawanya pergi. Don't forgot to vote, comment and share!!! Warning ⚠ ⚠ Bijak d...