Nothing 4

1.4K 99 2
                                    

Ting.. Tong

Ting..  Tong

"dadaaaa." ucap Chiquita bersemangat menyimpan benda pipih nintendo yang  tengah  asik dia mainkan disebelah sang ibu, wanita tersebut sedikit menunda keberangkatannya untuk menunggu seseorang yang akan membawa anaknya.

Sorot mata wanita tersebut mengikuti pergerakan anaknya menuju pintu.

Ceklek.

"kookie oppa?" ucapnya bingung, pasalnya bukan wajah sang dada yang ia lihat.

"hayyy" sapa jungkook yang ia sadari raut perubahan dari Quite

"masuklah oppa." ucap Quite mempersilahkan Jungkook untuk masuk

Wanita yang sedari tadi melihat perubahan pada wajah sang anak kini berdiri menyambut kedatangan Jungkook dengan tatapan tajam yang membuat Jungkook mengedikan bahunya.

'ahh apa ini ibu dari Quite?, dia tidak menyambutku dengan senyum hangatnya jauh berbeda sekali dengan anaknya yang manis, ibunya sangat menyeramkan.' batin Jungkook melangkah menghampiri wanita yang saat ini tengah menyilangkan lengannya di dada.

"oppa mengapa bukan dada yang menjemputku?" tanya Quite memutuskan tatapan tajam sang ibu.

Jungkook merasa diselamatkan oleh Quite dari tatapan maut itu "ahh ehm dada mu harus mendatangi perusahaannya terlebih dahulu, ada berkas penting yang harus ia tanda tangani." ucap Jungkook tanpa kebohongan.

Flashback

"ahh ya baiklah hanbin besok aku mendatangi kantor sebentar" ucap Lisa

'ya baik Lisa aku tunggu, ini akan meraup keuntungan besar aku yakin sebentar lagi Korea selatan akan berada ditanganmu setelah menerima tawaran ini.' ucap Hanbin disebrang sana

"ahh kau sangat pintar merayuku hanbin, baiklah sampai jumpa besok." ucap Lisa menutup telphonenya.

Malam itu Lisa,  Jungkook dan Bogum tengah menyantap makan malam yang telah disajikan oleh maid di apartment mewahnya.  Ia kembali melanjutkan makan itu dengan tenang.

"Bogum, besok pagi kau bisa jemput Quite dan meminta Izin pada ibunya untukku," ucap Lisa pada Park Bogum

Karena setelah menerima kembali sambungan Videocall semalam dari Quite dia diminta untuk datang menjemput Quite untuk meminta Izin sebagai syarat ia diperbolehkan pergi bersama Lisa.

Bogum nampak memikirkan sesuatu "aku tidak yakin dengan itu, Quite lebih dekat bersamamu dan Jungkook, aku tidak ingin merusak rencana kalian jika ibu dari Quite tidak percaya kepadaku." ucap Bogum lengannya memasukan sesondok makanan kemulutnya.

Lisa mengangguk paham "ehm kau benar, Jungkook kalo begitu kau yang menjumput Quite dan meminta izin pada ibunya untuku." ucap Lisa tanpa repot-repot menatap Jungkook.

Kali ini ia mengangguk, bukankan perintah dari Lisa merupakan pekerjaannya "tentu besok aku akan membawa Quite untukmu." sahut Jungkook.

"thanks, bawa saja ke kantor terlebih dahulu jika pertemuanku belum selesai." tambah Lisa.

Flashback end.

Jungkook memberanikan diri untuk menatap lurus wanita yang kini berdiri dengan tegas dihadapannya.

"nyo-

"mengapa bukan dia yang anakku panggil dada?" ucap wanita dihadapannya, tidak ada raut kesenangan selama Jungkook datang untuk menjemput Quite.

Jungkook menelan ludahnya susah payah "ahh ehm ne seperti yang dikatakan oleh saya sebelumnya pada Quite, bahwa Sahabat sekaligus Atasan saya mengutus saya untuk menjemput sekaligus meminta Izin kepada nyonya Quite untuk menjemput Quite. Ada pertemuan mendadak yang harus ia hadiri di perusahaannya." ucap Jungkook mencoba meyakinkannya sebisa mungkin.

KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang