Masa SMA 6

1K 81 0
                                    

Ke esokan harinya...

Suasana kelas begitu tenang,  semua sibuk dengan obrolannya masing-masing termasuk Seulgi and the gengs.  Namun Belum nampak batang hidung Lisa di pagi ini.

"kemana anak ayam?" tanya Wendy

"iya tumben tuh anak kesiangan." Rose

Wendy menatap Seulgi sekilas, merasa ditatap oleh sahabatnya Selgi ikut menatap Wendy "apaa lo?" tanya Seulgi sinis.

Wendy mengerutkan alisnya "kenapa tumben lo marah-marah sepagi ini," tanya wendy

Bukannya menjawab Seulgi hanya memutar matanya malas

Tidak lama terlihat batang hidung mancung dengan perawakan tinggi , kulit putih mulus dan wajah tampan. Siapa lagi kalau bukan Lalisa.

Dia berjalan melewati ketiga sahabatnya lalu duduk begitu saja.

"dihhh say hay kek." ucap Joy menatap Lisa jijik

Lisa hanya menatap joy sekilas.

"gimana lo sukses ngajak jalan Jennie?" akhirnya pertanyaan itu keluar di mulut Rose.

Lisa menggeleng lemas. "kenapa?" tanya Wendy.

"dia keburu dijemput pacarnya." jawab Lisa seolah bersedih, mendengar jawaban Lisa, Seulgi kini ikut menatap Lisa lalu membung wajahnya begitu saja.

"kenapa lo semua gabilang kalo dia udah punya orang." Lisa.

"mana gw tau, gw kan ga deket sama mereka, tuh paling si Seulgi yang lebih deket."  jawab Wendy diangguki Rose dan Joy.

Lisa ikut menatap Seulgi, "lo kok gabilang gi." ucap Lisa

"ngapain gw bilang, gw juga baru tau dia punya cowo." ucap Seulgi lalu berdiri untuk pergi meninggalkan mereka.

Lisa hanya menatap kepergian Seulgi, "loo mau kemana?" tanya Lisa sedikit berteriak.

"bukan urusan lo" Seulgi.

Lisa yang baru saja pertama kali melihat Perubahan di diri Seulgi merasa kaget sekaligus aneh, karena ini baru pertama kali Seulgi bersikap seperti itu terhadapnya.

"dia kenapa?" Lisa.

"gw juga gatau ban, tadi aja gw tanya dia sewot gitu." tutur Wendy.

"diantara kita ber empat apa punya salah?" tanya Rose

Wendy dan Lisa menggeleng,  "gw juga engga" jawab Joy.

Lisa memutuskan berdiri untuk menyusul Seulgi "ayoo kita ikutin." ajaknya.

Keadaan sekolah hari ini cukup ramai, mengingat seluruh guru tengah melaksanakan rapat yang mungkin pembelajaran akan terganggu selama satu minggu ini, tidak hanya itu siswa dan siswi juga khususnya kelas 12 difokuskan untuk ujian ujian yang akan menentukan ketulusan mereka. Ya sebentar lagi mereka akan lulus dan mempersiapkan pendidikan untuk jenjang selanjutnya bagi yang ingin melanjutkan.

Nampak Seulgi tengah memainkan bola basket ke ring seorang diri.

Bugh...

Dengan cepat Lisa mengambil bola basket yang baru saja Seulgi lemparkan keatas ring. Lalu berjalan menghampiri Seulgi.

"lo kenapa?"

"kita semua punya salah sama lo?  Atau gw yang punya salah?" tanya Lisa.

Bukannya menjawab, Seulgi mencoba untuk mengambil bola di tangan Lisa.

"gw gasuka lo bersikap seperti anak kecil, kalo ada yang salah lo biasanya ngomong sama gw. Gw sahabat lo gi, gw cuma punya lo disini, selama ini hanya lo yang selalu ada buat gw, gw gamau lo diemin gw seperti ini."

KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang