KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITA

Thailand Day 2

Lisa Pov.

Aku tengah berada di mobil menuju bandara seperti yang kalian tahu, aku akan mengikuti kemauan daddy untuk mengunjungi Swiss sore ini,  sepanjang jalan aku ingin menikmati jalanan kota bangkok, lihatlah entah mengapa sore ini nampak sangat cerah, langit begitu indah dengan warna senja yang menguning, apa ini perasaanku saja?  Bahkan selama aku pulang ke Thailand aku tidak pernah merasa sore seindah ini.

Memandang gedung yang semakin tinggi membuat aku tersadar akan pekerjaanku yang masih menunpuk di Amerika.  Pandanganku jatuh melihat sosok wanita berparas cantik putih berambut hitam tepat hendak memasuki toko 7 eleven.

"Jennie... "

Mengerjapkan mataku berkali-kali untuk memastikan apa yang aku lihat, namun supirku membawa mobil melaju dengan cepat.  "stopppp." intruksiku secara tiba-tiba.

Ckiiit... Mobil terpaksa rem mendadak.

"ahh maaf tuan muda."

"mundurkan mobil ini cepat..cepat. " jika itu benar Jennie aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

Mobil mundur secara perlahan, mataku mengedar mencari keberadaan wanita yang aku yakini Jennie.

"tuan membutuhkan sesuatu?  Biar saya yang membelikan."

Aku hanya menggeleng, sekilas melirik jam tanganku, penerbangan sebentar lagi jika telat daddy pasti memarahiku. "tidak, mari lanjutkan saja perjalanannya."

Supirku mengangguk "baik tuan muda."

Mataku kosong pikiranku terus membayangkan apa yang aku lihat barusan, aku benar-benar melihat bahwa itu Jennie, namun kembali juga bahwa itu tidak mungkin, untuk apa Jennie berada di Thailand bukankah Korea jauh lebih nyaman dibanding negara ini.

Bibirku terangkat ke atas, lucu sekali aku merindukan Jennie hingga mengira orang lain adalah dirinya "ckkk ini diluar Kendaliku," aku menggelengkan kepala atas kejadian lucu ini.

Lalisa Pov. End
.

🇨🇭 Swiss

Tepat seperti apa yang ayah Lisa rencanakan, pada malam harinya mereka melakukan pertemuan di salah satu restoran mewah yang sangat terkenal dengan harganya yang fantastic.

Sahabat dari ayah Lisa telah menanti kedatangan keluarga Manoban dengan penampilan yang rapih, siapa yang tidak terhormat bisa makan malam dengan keluarga tahta tertinggi di Thailand.

Hampir 30 menit menunggu akhirnya riuh beberapa bodyguard menghampiri, menandakan jika Tuan Gong Yoo Manoban telah tiba dan siap untuk bergabung diikuti istri dan anaknya yaitu Lalisa.

.

"maaf menunggu terlalu lama." ucap ayah Lisa berjabat tangan dengan seorang pria yang mungkin seumuran dengannya.

"Tidak mengapa , karena aku yakin kau pasti tidak akan mengecewakanku Sehun" 

Keduanya beroelukan seperti pria pada umumnya.

"silahkan duduk," lanjutnya mempersilahkan keluarga Lisa untuk duduk.

Lisa hanya melirik sekilas teman dari ayahnya tersebut, kalian pasti akan mengenal Lisa dia tidak akan memperhatikan sekitar jika dia rasa itu tidak menarik perhatiannya.

Ia sibuk bermain handphone entah chat siapa yang dia balas, hingga tanpa sadar sang ayah mengenalkannya.

"Lim." panggil Sehun

"ahh ne dad." ucap Lisa menyimpan handphonenya kedalam saku celana, dimalam itu Lisa terlihat menawan dengan mengenakan celana hitam bahan dan kemeja putih yang dia lipat sesikut, semua orang pasti akan terpesona dengan parasnya yang justru terlihat tampan dengan rambut sebahu.