Masa SMA 7

1.2K 79 0
                                    

Jam istirahat berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar untuk sekedar menghirup udara segar atau mengisi perutnya yang mulai lapar. Termasuk Jennie dan Jisoo, dia hendak pergi untuk mengisi perutnya ke kantin.

"kok si Disneyland belum muncul ya?" tanya Jisoo mendudukan dirinya di kursi yang telah disediakan, sebelumnya mereka telah memesan makanan dan menunggu pelayan mengantarkannya.

Jennie ikut duduk berhadapan dengan Jisoo "tadi sih dia nge chat gw katanya menghadap dulu BK."

Jisoo mengangguk, tidak lama dari itu makanann mereka diantarkan, tidak ada obrolan selama jam makan siang, kedua nya khusyu dengan santapannya masing-masing. Itu karena kebiasaan Jennie yang tidak suka mengisi obrolan disaat tengah makan, hal tersebut membuat Jisoo terbiasa jika dihadapkan makan bersama Jennie.

Beberapa menit kemudian Jennie dan Jisoo telah menyelesaikan makan siangnya, mereka bisa bebas melanjutkan obrolan yang mungkin terdengar random.

.

🌺🌺

.

Irene dan Yeri baru saja keluar dari ruangan BK, terlihat wajah-wajah sumpek diantara keduanya.

"Yer susul Jennie dan Jisoo ke kantin yu, gw laper nih.  Lo mau Seulgi marahin lo karena gw kelaperan." ucap Irene

Yeri memutar matanya "gw lebih sumpek denger ocehan si kang itu. Yaudah ayo."

▫️Irene Pov.

Aku dan Yeri mutusin buat nyusul Jennie dan Jisoo ke kantin,  untung jarak kantin sama ruang guru gak jauh amat jadi dengan cepat aku bisa nemuin dimana keberadaan si duo JJ itu.

Hari ini aku sangat senang karena guru BK dikelasku bisa memastiin kalo aku bisa masuk kedokteran dengan mudah, ya semua siswa memang sudah di arahkan untuk memasuki universitas yang mereka inginkan termasuk aku dan ketiga sahabatku.

Tinggal beberapa langkah lagi aku bisa memastikan kalo Jennie dan Jisoo tengah asik mengobrol, seketika pandanganku tertuju pada Jennie, ada apa dengan dia, dia terlihat serius mengobrol bersama Jisoo. Setelah hampir 3 langkah terakhir aku menarik lengan Yeri untuk menghentikan langkahnya, ya aku mendengar dengan jelas pembicaraan Jennie dan Jisoo di siang hari itu.

Detik itu juga aku merasa bersalah terhadap Jennie, mengapa aku bodoh, apa aku pantas mengakui diriku sebagai sahabatnya sedangkan aku tidak peka terhadap apa yang dia rasakan.

"Jendeukkk.. "

▫️Irene Pov. End

🌺🌺

"lo gimana sama Lisa?" tanya Jisoo

Jennie melirik Jisoo sekilas lalu kembali mengaduk minumannya "gak gimana-gimana karena hanya gw dan lo yang tau" jawab Jennie

Jisoo menghela napasnya mendengar jawaban Jennie "kenapa lo diam aja Jendeuk, lo kan cantik lo pintar lo hebat, kenapa lo ga deketin dia aja,"

"gw gaberani chuu, gw ngerasa ga ada apa apanya buat dia, "

"hah aneh banget lo, cowo mana coba yang gasuka sama lo disekolah ini, hampir cogan disini semuanya deketin lo, tp lagi lagi lo yang nolak, itu karena lo cantik, trus kenapa sama Lisa lo gak percaya diri gini." Jisoo

Jennie tersenyum miring "gw gapernah deketin orang lain duluan, karena itu gw ga pede, lagian jelaskan itu tandanya Lisa ga suka sama gw atau biasa aja, kalopun dia suka sama gw pasti dari awal dia masuk kesini langsung tuh deketin gw, tapi nyatanya mana, udahlah chuu emang dia tuh gabisa gw gapai,"

"nggak gw ga setuju sama lo, itu karena lo dingin dan cuek.  Pasti Lisa pikir juga lo ga suka sama dia."

"Sooya dengerin gw, kalopun Lisa suka sama gw secuek apapun gw sedingin apapun gw pasti dia berusaha, but see dia memang gak suka sama gw, soo stop bicarain dia oke, gw juga cuma suka aja sama dia, gw gatau sejauh mana perasaan gw, siapa tau gw cuma sebatas kagum ya kan." ucap Jennie mulai kesal.

KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang