Tring...
Tring....
Tring....
Aksi yang hendak Lisa lakukan terhenti, dering telphone menggagalkan niat Lisa yang ingin mencium Jennie.
Lisa memejamkan matanya dengan kesal, Jennie yang sudah membuka matanya kembali tersenyum melihat eekspresikesal Lisa.
Ponsel dirogoh oleh Lisa di saku celananya, menaikan sebelah alisnya pada Jennie sebagai isyarat bahwa dirinya hendak mengangkat panggilan tersebut. Jennie mengangguk dan tersenyum dengan lembut.
"neee?"
_
"ahh baiklah,"
_
"nee."
Lisa memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana, kemudian ia kembali menatap Jennie yang tengah menatapnya.
Lisa tersenyum lalu meraih kedua lengan Jennie,
"kau akan tetap pergi ke LA?" tanya Jennie seolah bersedih.
Lisa mengangguk. "kau bekerja hari ini?" tanya Balik Lisa
Jennie membalasnya hanya dengan mengangguk. "baiklah aku akan mengantarkanmu terlebih dahulu." ucap Lisa membalikan tubuhnya hendak mengambil tasnya.
"kajja." ucap Lisa kembali menggenggam lengan Jennie. Namun Jennie diam.
Lisa kembali menatap Jennie dengan heran, "pergilah penerbanganmu jam 10 bukan? Aku bisa kehospital sendiri." ucap Jennie dengan raut muka yang sulit diartikan.
"aku bisa mengantarkanmu J." Lisa mencoba membujuknya
"tidak Li, pak mino pasti masih menungguku di luar, lihat sebentar lagi penerbanganmu, kabari aku jika kau sudah sampai di LA," ucap Jennie menunduk.
Tanpa Jennie ketahui Lisa tersenyum menatap wanita dihadapannya, lalu kembali memeluknya.
"aku akan mengabarimu segera," ucap Lisa disela pelukannya, diangguki Jennie.
"ayo aku akan mengantarkanmu sampai depan." ucap Lisa, keduanya meninggalkan ruangan tersebut dan Lisa mengantarkan Jennie hingga pak mino melajukan mobilnya dan Membawa Jennie dari hadapan Lisa.
***
Sudah sore menjelang malam hari namun Jennie masih berada di ruangannya, selain hari itu Jennie menangani banyak pasien, fokusnya juga ia terbagi, ia terus memikirkan Lisa yang tidak mengabarinya hingga saat ini.
Sesekali Jennie mengecek ponselnya, semalam ia mengambil nomor Lisa dari ponsel sang putri namun setelah pulang dari resto Jennie menerima pesan dari Lisa terlebih dahulu. Dan itu menjadi pesan terakhir yang Lisa kirim, Jennie yakin jika Lisa kini sudah sampai di LA jika menghitung jam penerbangannya.
Tok... Tok... Tok...
"masuk." ucap Jennie sedikit meninggikan suaranya agar terdengar.
Ceklek...
Tzuyu datang terlihat membawa berkas. "dokter kim, kepala Jin meminta tanda tangan anda untuk laporan gajih dokter dan perawat bulan ini." ucap Tzuyu menyerahkan map biru tersebut.
Jennie membacanya dengan cepat, ia mempercayai Jin sepenuhnya tanpa berlama-lama Jennie menanda tangani berkas tersebut.
"dokter belum pulang? Ini hampir malam lihatlah." ucap Tzuyu mengajak Jennie untuk melihat keluar Jendela yang didominasi oleh kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITA
Romance"aku mengsumpah diriku, akan takdirku hanya untukmu Jennie Kim" -Lalisa Manoban Cinta yang mereka pendam, hingga membawannya kembali setelah waktu yang begitu panjang membawanya pergi. Don't forgot to vote, comment and share!!! Warning ⚠ ⚠ Bijak d...