Nothing 18

1.3K 88 1
                                    

Hari nampak cerah, secerah senyuman Lisa dihari itu saat hendak menemui kembali Chiquita.

Tanpa berlama-lama Lisa pergi untuk mendatangi sekolah Chiquita didampingi oleh kedua Bodyguardnya, mengingat Bogum yang dipaksa oleh Lisa untuk tetap beristirahat dan Jungkook ditugaskan oleh Lisa untuk mendatangi perusahaan Pranpriya Corp Seoul.

"mark tolong bawakan paperbag itu." ucap Lisa setelah turun dari mobil

Dengan cepat Mark membawanya dan mengikuti langkah Lisa bersama Tom salah satu bodyguard.

Lisa memasuki sekolah dengan mudah semenjak kemarin, bahkan kepala sekolah memberi arahan kepada satpam agar menyambut Lisa setiap ia berkunjung.

Flashback.

"aku menyayangi Chiquita sebagai anakku, jadi tolong jaga dengan baik." ucap Lisa diangguki kepala sekolah tersebut.

"Jungkook berikan cek kepadaku." pinta Lisa, dengan cepat Jongkook memberikan nota cek kepada Lisa.

Lisa menuliskan nominal dicek tersebut lalu menyobeknya .

"aku akan menjadi mesin ATM untuk sekolah ini mulai dari sekarang, aku tahu ini sekolah elit sudah pasti keuangan tidak akan sulit. Tapi anggap saja uang yang aku berikan setiap bulan sebagai ucapan terimakasihku untuk kepala dan guru-guru disini karena telah menjaga dan mendidik Chiquita, tapi perlakukanlah anakku dengan baik dan jangan sampai aku mendengar Chiquita terluka atau menangis." ucap Lisa terkesan mengintimidasi .

Kepala sekolah itu mengangguk dengan cepat. "baik Miss, apapun untuk Chiquita."

"bagus, terimalah." ucap Lisa memberikan lembaran tersebut, dan diterima oleh kepala sekolah.

Seketika matanya membulat melihat nominal tersebut "a-apaa i-ini tidak terlalu besar?" tanya kepala sekolah tidak percaya dimana cek tersebut menunjukan nominal 1 miliyar

Lisa menggeleng "tidak, berikanlah juga pada yang lain, tapi ingat jangan sampai ini terdengar oleh siapapun."

"nee... Ne... Kami akan menjaga rahasia ini."

Flashback end.

Seorang pria mengenakan jas hitam mendekati Lisa dengan membungkukan badannya "selamat sore miss. Mari saya antar ke aula basket." ucap pria tersebut yang tidak lain merupakan kepala sekolah disana.

"ahh terimakasih,"

Lisa melangkah menuju Aula lapangan basket. Benar saja begitu sampai Lisa melihat Chiquita tengah berlatih bersama timnya.

"kalo begitu saya permisi, jika anda membutuhkan sesuatu panggil saja saya miss." ucap kepala sekolah diangguki Lisa lalu pergi meninggalkan Aula tersebut.

Dari tengah tribun Lisa melambaikan tangannya kepada Chiquita. Begitupun dengan Chiquita melihat sang dada sudah berada disana ia segera menghentikan latihannya dan meminta izin kepada tim nya untuk berlatih tanpa dirinya.

"dadaaa.. " Chiquita berjalan melewati setiap bangku tribun hingga sampai dihadapan Lisa Dengan ransel berada disebelah pundaknya.

"lelahhh humm?" tanya Lisa mengusap kepalanya. Chiquita hanya menggeleng lalu tersenyum

"duduklah, dada membawakan sesuatu untukmu." ucap Lisa mengambil paperbag yang ia terima dari mark lalu membukanya.

"lihat dada Membawa chocolate cake spesial untukmu." lanjut lisa memberikan cake tersebut kepada Chiquita

"yaa bagaimana dada tahu jika aku sangat menyukai chocolate, ini pasti lezat." Chiquita menatap cake tersebut lalu memotongnya

Chiquita tersenyum memejamkan matanya untuk merasakan cake tersebut. "ini sangat enak dad."

KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang