Nothing 5

1.5K 120 4
                                    

Pertandingan bola basket bergengsi hari ini digelar di stadion terbesar di Seoul , Gemuruh stadion dilapangan basket menggema memeriahkan suasana, terlihat seluruh tribun terpenuhi oleh orang-orang yang hendak menyaksikan pertandingan bola basket di hari itu, semua orang menyambut antusias pasalnya ini merupakan pertandingan berskala nasional yang dinantikan seluruh pecinta bola basket tingkat sekolah.

Hari ini terlihat Quite tengah mendengarkan arahan dari sang coach sebagai bekal saat bertanding melawan musuh di lapangan, ia nampak mencerna semua ucapan yang coach berikan.

"ayoo... Ayooo semangatttt."

Coach memberi tepukan semangat untuk anak didiknya yang hendak bertanding.

Setelah melakukan toas para pemain turun ke lapangan.

Pluit panjang ditiup sebagai tanda dimulainya pertandingan.

Pertandingan dimulai
🏀🏀🏀

.

.

"dokter mengapa Buru-buru sekali? " tanya salah satu perawat kepada seorang dokter wanita yang baru saja keluar dari ruangannya.

"ahh ne Sana bisa kau bantu aku untuk membereskan meja kerjaku di dalam, aku harus segera pergi, anakku tengah bertanding bola basket, aku tidak ingin melewatkannya." ucap Dokter muda tersebut melepaskan jas putih yang menjadi ciri khas seorang dokter.

Sana seorang perawat sekaligus asistennya tersenyum mengangguk "tentu dokter, semoga kemenangan ia dapatkan." ucapnya mendoakan

"ahh tentu, anakku hebat." ucapnya..

"ahh aku buru-buru, suamiku sudah menungguku di parkiran, sampai jumpa." ucapnya pergi meninggalkan perawat tersebut untuk segera menemui sang suami yang telah menantinya di luar.

Bughh..

"ahh kau lama sekali sayang, pertandingan pasti sudah dimulai." ucap seseorang dikursi kemudi

"ahh aku harus memeriksa pasien terlebih dahulu, kajja kita berangkat."

Mobil hitam bermerk tesla tersebut melaju dengan cepat menembus kota Seoul. Membutuhkan waktu 15 menit untuknya sampai di stadion yang hendak dituju.

Begitu sampai keduanya tidak sabar untuk segera masuk dan mencari tempat yang telah orang lain siapkan untuk dirinya.

"disana." ucap seseorang yang dia anggap sebagai suami.

"ahh ya itu ahyeon." ucapnya berjalan melewati kerumunan orang yang tengah bersorak memberikan semangat kepada seluruh pemain yang tengah bertanding.

"sayang." ucap wanita tersebut kepada seorang gadis yang sudah menantinya di tempat penonton

"ahh mami. Kau melewatkan hampir setengah jam pertandingan." ucapnya kesal

"ahh ne maafkan mami." ucap seorang wanita yang dipanggil mami

"lihatlah Quita bermain sangat hebat," tunjuk gadis tersebut kepada Chiquita yang tengah mendribble bola ke ring.

"kau benar sayang lihatlah dia anakku,... Quite semangat sayaaanggg... " teriak seorang yang berada disamping sang istri.

.

.

Pertandingan berjalan dengan lancar, babak pertama dimenangkan oleh tim yang dicapteni oleh Chiquita sendiri.

Selanjutnya memasuki babak kedua, setelah mendapat kembali arahan dari tiap coach, pemain memasuki lapangannya kembali.

"semangattt sayanggggg..." kali ini Lisa yang berteriak sangat kencang memberikan semangat kepada anak gadis yang saat ini telah memberi warna di hidupnya.

KIM OR NOTHING - JENLISA X CHIQUITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang