00:20

18.8K 799 34
                                    

- 00:20 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 00:20 -

"Kak Gevan kenapa?" tanya Zoya ketika melihat Gevano dibopong oleh Jack dan Laz-salah satu bodyguard Gevano.

"Tuan Muda mabuk berat, Nona," ujar Jack memberitahu.

Zoya berdecak kesal dan menyuruh dua lelaki itu untuk mengantarkan suaminya ke kamar. Zoya baru saja keluar dari kamar Si Kembar karena haus, tapi malah bertemu dengan ketiga manusia itu tepat ketika keluar dari pintu.

Zoya mengurungkan niatnya untuk mengambil air di bawah, melainkan mengikuti Jack dan Laz yang membawa Gevano ke kamar. Perempuan itu mengucapkan terima kasih setelah Gevano dibaringkan di ranjang dengan kondisi yang benar-benar kacau.

"Aku tidak mabuk!" ucap Gevano seraya menyingkirkan tangan Zoya yang hendak membuka jas yang masih ia kenakan.

"Jangan ngeyel! Diem dulu baju kamu bau alkohol!" ucap Zoya marah-marah.

Bibir Gevano mengerucut, agaknya dia ngambek setelah dibentak oleh perempuan itu. Gevano pun diam, matanya sudah terpejam tapi mulutnya masih mengeluarkan suara-suara yang teramat kecil hingga tidak terdengar jelas.

"Jea ... mau Jea," ucap Gevano seperti anak kecil.

"Zea udah tidur gak boleh di ganggu!" ucap Zoya masih memarahi lelaki itu.

Gevano meringkuk di ranjang dengan mengeluarkan suara tangisan meski tidak ada air mata yang keluar.

"Mama ... ada yang marahin Vano," ucap Gevano seolah mengadu pada mendiang ibunya.

"Vano dibentak," ucap lelaki yang sama.

Zoya menggelengkan kepalanya, tak percaya pada apa yang baru saja dilihatnya ini. Apa benar yang berbaring itu Gevano Levandro yang beberapa hari lalu melenyapkan seorang Albert Nicholas Wilson?

"Mama ... mau Eyin aja, Eyin gak suka marahin Vano, Vano gak suka dimarahin," adu Gevano kemudian benar-benar menangis membuat Zoya merasa bersalah.

Setau Zoya, Eyin adalah nama panggilan Zelin dari lelaki itu. Dulu ketika Zelin dan Gevano berpacaran, Gevano selalu memanggil Zelin dengan sebutan Eyin jika lelaki itu bermanja-manja.

Lelaki yang hanya mengenakan kaos singlet setelah Zoya melepas jas dan kemejanya itu kemudian menarik selimut dan memejamkan matanya dengan masih menyisakan suara isakan.

"Kak Gevan ... maaf," ucap Zoya seraya mengusap kepala lelaki itu.

"Vano mau di usap-usap, Mama ... Vano kangen Mama," lirih Gevano ketika merasakan kenyamanan dalam usapan yang Zoya berikan.

Married to My Sister's Ex-boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang