00:26

12.1K 742 39
                                    

*punya Gevan sedikit memutih, soalnya dia udah mati💅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*punya Gevan sedikit memutih, soalnya dia udah mati💅

- 00:26 -




[ PART DI HAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN]






***

Bocah sialan!

Samantha tak hentinya memaki Zae dalam hati ketika anak itu kembali berulah. Bagaimana tidak, disaat dirinya sedang asyik bersantai, anak itu tiba-tiba saja menyiramkan susu ke baju mahalnya yang baru ia beli.

Kata-kata mutiara tak tahan Samantha ucapkan pada anak yang bahkan belum genap dua tahun itu. Kesabaran Samantha itu hanya setipis sayap nyamuk, dan kejailan Zae setebal kekayaan ayahnya.

"Je nda aja," ucap Zae dengan wajah polosnya mengaku bila ia tak sengaja.

"Bodoh! Kamu sengaja!" Samantha tak mau mendengar penjelasan Zae. Wanita itu hampir menjewer telinga Zae, tapi anak itu sudah lebih dulu menggigit tangannya.

"ANAK SETAN!"

"Nene Tetan!" balas Zae membuat Samantha makin mengamuk.

"SIALAN!" Samantha benar-benar emosi karena anak sulung Zoya dan Gevano itu. Alhasil, ia mengejar Zae karena ingin memberi hukuman pada anak nakal itu.

Lari Zae begitu cepat, tentu Samantha tak bisa mengejar anak itu. Karena geram, Samantha pun kembali memasuki kamar dan menguncinya agar Zae tidak bisa masuk lagi.

"Orang lagi santai-santai malah diganggu!" Samantha masih mengomeli Zae.

Wanita itu kembali membuka ponsel, membaca komentar warganet perihal liputan media tentang Daniel kemarin.

RemonAlexander bukankah kematian Tuan Muda belum genap sebulan, kenapa sudah sibuk tampil di publik?

XandriaMonica Mukanya kok bisa kayak bahagia banget, ya? Bukannya penerus sah Levan's Technology baru aja meninggal?

AreaJulid aduh kayaknya ini gak bener, deh. masa iya keponakan baru aja wafat udah nyibukin anaknya buat suruh gantiin, emang udah ada pengalaman?

"Berisik, sampah!" Samantha memaki tiga akun tersebut.

AreaJulid dari raut wajah keliatan banget gak ada beban. atau jangan-jangan udah lama, ya, nantiin kematian keponakannya? wkwk

"Siapa, sih, ini? Ngeselin!" ucap Samantha makin kesal.

AreaJulid atau, situ yang ngerencanain kematian keponakannya sendiri? sksksk

"Apaan, sih? Sok tau!" ucap Samantha tidak senang.

Samantha tidak suka dengan komentar jahat itu. Ia maunya dipuji-puji seperti yang dilakukan beberapa orang yang memberi komentar.

"Dasar orang miskin pada iri! Bilang aja kalau dia juga mau di posisi aku!" ucap Samantha. Kadang-kadang sifatnya tak mencerminkan usianya. Terkadang caranya berpikir persis remaja labil yang masih dalam masa puber.

"Semua orang ngeselin!"

Di sisi lain, Zoya mulai bertanya pada Zae kemana gelas susu sang putra menghilang. Zae bilang dia lupa meletakkannya di mana, dan akhirnya Zoya hanya menasihatinya untuk berhati-hati lain kali.

"Tapi susunya Zae minum, kan?" tanya Zoya pada sang putra yang sedang memeluk adiknya.

"Iya, Mommy," balas Zae berbohong.

Zea merengek dan terus berusaha melepaskan pelukan sang kakak yang begitu menyiksanya. "Mommyyy,"

"Kakak jangan terlalu kenceng peluk adeknya, kasian," ujar Zoya yang sedang merapikan baju-baju Gevano yang berantakan karena Zea.

Zae melepaskan pelukannya dari Zea. Anak itu berbaring di samping Zea yang kini memakai kaos Gevano yang menenggelamkan tubuh mungilnya. Zea hanya mau memakai baju sang ayah, tidak mau yang lain.

"Badu Daddy?" Zae memeriksa sekali lagi dengan cara menarik pakaian tersebut.

"Iya, baju Daddy soalnya Zea kangen Daddy katanya," ucap Zoya.

"Emangnya Zae gak kangen Daddy?" tanya Zoya lagi yang dibalas gelengan kepala oleh Zae.

"Daddy tan dah mati," ucap Zae dengan santai.













TO BE CONTINUED

jangan lupa follow, vote and comment kalau kamu suka sama ceritanya.

kalau mau rekomendasiin ini ke temen ataupun keluarga, gebetan atau siapapun itu, boleh banget💅

btw jangan lupa follow sosial media ku yang lainnya juga, ya💅

Married to My Sister's Ex-boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang