00:23

13.9K 761 52
                                    

"Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas yang tidak jauh dari kantor Levan's Technology. Dari plat mobil tersebut, di duga itu salah satu keluarga Levandro,"

"Akibat ledakan yang terjadi, kondisi jenazah sulit diidentifikasi. Namun dilihat dari rekaman CCTV, kemungkinan korban merupakan salah satu keluarga Levandro,"

"Tuan Muda Levandro menghilang, kuat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Tuan Muda Levandro."

Ponsel yang masih tertempel di telinga, terjatuh begitu saja ketika mendengar berita yang tertayang di televisi kamar Samantha yang terbuka.

"Gevano," Samantha memulai dramanya, pura-pura syok dan langsung terjatuh di lantai.

Sedangkan Zoya, perempuan itu masih diam mematung. Mencoba untuk menelaah sekali lagi kata-kata yang tadi ia dengar dari siaran televisi.

"Nanti siap-siap ke kantorku jam dua siang, aku yang jemput kalian,"

Suara Gevano tadi pagi masih terdengar jelas di benak Zoya. Perempuan itu mulai lemas, beruntung ada Zelin yang langsung menahan tubuhnya.

"Zoya, kenapa? Tadi katanya mau telepon Vano, terus sekarang kamu kenapa?" tanya Zelin cemas melihat adiknya yang langsung pucat.

"Gevano gak mungkin meninggal," Samantha kembali memulai drama. Kini wanita itu pura-pura menangis dan berteriak histeris seolah benar-benar sedih atas kabar yang menimpa.

Zelin terkejut, tatapannya kembali tertuju pada Zoya yang sudah menangis dan memeluknya.

"Tidak ditemukan kartu identitas pada korban, kartu identitas Tuan Muda Levandro pun tertinggal di ruangannya setelah diperiksa. Hal ini yang memperkuat dugaan bahwa jenazah yang sudah terbakar parah itu adalah Tuan Muda Levandro,"

Suara itu kembali terdengar. Zoya langsung pingsan, sedangkan Samantha kembali berteriak histeris.

AKHIRNYA KAMU MATI, GEVANO! teriak Samantha dalam hati.

***









[ PART DI HAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN]










***

Married to My Sister's Ex-boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang