00:04

22K 922 35
                                    

00:04

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


00:04

Sudah hampir tiga bulan Zoya tinggal bersama dengan Gevano. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan Zoya selama tiga bulan terakhir. Daripada suka, duka justru lebih sering singgah dalam kehidupannya semenjak menikah dengan Gevano.

Seperti pagi ini. Zoya tidak tau apa salahnya sampai-sampai Gevano menghukumnya untuk berdiri dengan buah apel di atas kepalanya, dan laki-laki itu akan menembakkan anak panah ke arahnya.

Gevano bilang Zoya harus di hukum tanpa menyertakan alasan kenapa Zoya harus mendapatkan hukuman itu. Ketika di tanya, laki-laki itu hanya melemparkan tatapan tajam kepadanya tanpa mau mengatakan apapun.

"Tuan, apa harus?" tanya Jack yang merasa tidak tega melihat wajah Zoya yang memucat.

"Apa sekarang kamu ingin memerintahku?" Gevano menatap Lily itu dengan tatapan dingin.

Jack membungkukkan badannya mengaku bersalah. "Maafkan saya, Tuan. Hanya saja sepertinya kondisi Nona sedang tidak baik-baik saja saat ini. Saya takut-"

"Kau ingin bersamanya?" tanya Gevano tiba-tiba.

"Tuan-"

"Pergilah, bawa dia." titah Gevano yang kemudian meletakkan busur dan anak panahnya di atas meja yang berada di sampingnya.

"Tuan, saya-"

"Setelah mengantarkan dia, temui saya di ruangan," ucap Gevano kemudian pergi diikuti oleh kedua pengawalnya.

Jack bimbang. Sepertinya dia melakukan kesalahan karena sudah menghentikan Tuannya. Tapi Jack tidak ada maksud apapun. Dia benar-benar tidak tega ketika melihat wajah Zoya yang begitu pucat.

"Nona!" Jack berlari cepat menghampiri Zoya sebelum perempuan itu kehilangan keseimbangannya.

"Aku gak apa-apa," ucap Zoya seraya tersenyum tipis pada Jack.

"Nona sebaiknya istirahat sekarang, Tuan sudah menyuruh saya untuk mengantarkan Nona," ucap Jack menjelaskan.

"Tadi Tuan nyuruh kamu temuin dia, kan? Kamu temuin dia aja, aku bisa ke kamar sendiri," ucap Zoya menolak tawaran Jack yang ingin mengantarnya.

"Nona yakin?" tanya Jack tidak begitu yakin.

Zoya tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya. "Aku bisa sendiri, Jack. Kamu jangan khawatir," ucapnya meyakinkan laki-laki itu.

"Kalau begitu saya tinggal, Nona. Kalau perlu sesuatu bisa langsung beritahukan pada saya," ucap Jack kemudian pergi usai di balas anggukan oleh Zoya.

Married to My Sister's Ex-boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang