Chapter 2

6.8K 690 18
                                    

"Yoichi." Panggil Sae ke sosok itu yg tidak lain adalah Itoshi Yoichi adik dari Itoshi Sae dan kakak dari Itoshi Rin.

"Oh Nii-san, Rin." Balas Yoichi yg melihat Sae dan Rin menghampirinya.

"Bukankah kami sdh bilang berkali-kali supaya tidak perlu menunggu kami pulang?" Tanya Sae dengan wajah datar.

"Eehhhh memangnya knp? Lagipula aku hanya ingin pulang bersama kalian." Kata Yoichi sambil cemberut.

"Percuma memberitahunya berkali-kali Sae-nii, Yo-nii selalu keras kepala dari dulu." Balas Rin yg pasrah dengan sifat keras kepala Yoichi.

"Sdhlah lupakan, mari pulang." Kata Sae kepada dua adiknya.

"Okeee" Jawab Yoichi sambil tersenyum.

Mereka pun akhirnya pulang bersama. Setelah beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai di mansion keluarga Itoshi.

"Hmm? Sepertinya Ayah dan Ibu akan pulang larut malam lagi." Kata Yoichi yg melihat rumah mereka kosong seperti biasa.

"Aku akan menyiapkan makan malam, kalian berdua pergilah mandi." Kata Sae sambil melepas sepatunya.

"Tentu." Jawab Yoichi.

Yoichi dan Rin pun pergi ke kamar mereka masing-masing.

Time Skip setelah makan malam>>>

"Ngomong-ngomong, aku tidak melihat Hiori dan Nanase di lapangan tadi. Apakah mereka tidak ikut latihan?" Tanya Yoichi sambil membantu Sae dan Rin membersihkan meja makan.

"Hiori ada janji bersama Nanase jadi mereka pulang lebih awal dari kami." Jawab Sae sambil mencuci piring.

"Heh tumben sekali." Balas Yoichi yg sedang membereskan meja.

Tiba-tiba ruangan menjadi hening sejenak.

"Anu...kalian berdua...." Ucap Yoichi dengan ragu memecahkan keheningan.

"Ada apa?" Tanya Rin bingung.

"Itu...sebenarnya aku punya permintaan...." Kata Yoichi dengan ragu-ragu.

"Sebutkan." Balas Sae sambil melirik Yoichi.

"Apakah...besok aku boleh melihat kalian latihan?" Tanya Yoichi dengan suara lemah.

Sae dan Rin tersentak karena pertanyaan dari Yoichi.

"Tidak boleh." Ucap Sae dan Rin serentak.

"Eeeehhhh....kenapa kalian selalu tidak memperbolehkan ku melihat kalian latihan!?!?" Kata Yoichi dengan nada kesal dan frustasi.

"Kami bilang tidak boleh ya tetap tidak boleh." Kata Rin dengan monoton.

"Ughhhh- AKU BENCI KALIAN BERDUA!!!" Kata Yoichi dengan kesal dan pergi dari dapur menuju kamarnya dan mengunci diri di kamar.

"Tunggu- YOICHI!!" Teriak Sae dengan panik.

"YO-NII!!!" Teriak Rin bersamaan dengan Sae.

"Ugh..." Keluh Sae dengan pasrah.

"Sae-nii...bagaimana ini!?" Tanya Rin dengan panik.

"Aku ingin mengizinkannya cuman dengan kondisinya aku takut terjadi sesuatu dengan Yo-nii di lapangan nanti..." Kata Rin dengan frustasi dan sedih.

"Kurang lebih alasanku juga sama sepertimu, Rin." Balas Sae kepada Rin.

"Sebaiknya lihat besok saja..." Ucap Sae dengan frustasi.

"Um..." Gumam Rin.

Keesokan Paginya>>>

Sae, Yoichi, dan Rin berangkat bersama kesekolah. Namun Yoichi sama sekali tidak berbicara dengan Sae dan Rin.

Sesampainya di sekolah, Yoichi langsung pergi meninggalkan Sae dan Rin kemudian langsung menuju kelasnya.

Ketika Yoichi baru saja masuk ke kelasnya, dia langsung di sambut oleh Hiori dan Nanase.

"Selamat pagi, Yoichi." Ucap Hiori ke Yoichi yg baru saja masuk dan berjalan menuju kursinya.

"Hmm? Ada apa? Tidak biasanya kamu dalam suasana buruk." Kata Nanase yg bingung melihat perlakuan Yoichi.

"Ugh- ini semua gara-gara Sae dan Rin!!!" Balas Yoichi dengan wajah kesal.

"Memangnya kenapa?" Tanya Hiori bingung.

Yoichi pun menceritakan kejadian kemaren malam.

Overprotective SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang