Chapter 15

3K 444 17
                                    

Selesai jam makan siang, Kaiser dan Ness memutuskan untuk jalan-jalan sebentar hingga mereka sampai di depan pintu perpustakaan.

Kaiser penasaran dengan isi perpustakaan sehingga dia masuk ke dalam perpustakaan dan diikuti oleh Ness secara alami.

Mereka mengambil beberapa buku kemudian mencari tempat duduk, namun karena itu jam makan siang sehingga perpustakaan lumayan ramai.

Mereka melihat meja kosong yg hanya di isi oleh satu orang, sehingga mereka memutuskan untuk duduk di situ.

"Permisi, bisakah kami duduk di sini?" Tanya Ness kepada orang itu.

Orang itu menoleh dari bukunya dan melihat ke arah Ness dan Kaiser.

"Tidak masalah." Balasnya.

Kaiser terpesona ketika melihat mata berwarna biru yg hampir mirip seperti miliknya dan mempunyai bulu mata panjang yg indah.

"Terima kasih." Ucap Ness dan itu membuat Kaiser tersadar dari kefokusannya terhadap si mata biru.

Kaiser dan Ness duduk di seberang orang itu, Kaiser mengintip sedikit untuk melihat si mata biru yg sedang fokus membaca bukunya.

Mereka bertiga hanya diam fokus membaca buku masing-masing tanpa memulai pembicaraan sedikit pun.

Tanpa sadar, 15 menit sudah berlalu sejak Kaiser dan Ness duduk. Tak lama kemudian bell berbunyi menandakan kepada siswa agar segera kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran.

Si mata biru langsung membereskan bukunya dan pergi meninggalkan Kaiser dan Ness. Kaiser ingin memanggil si mata biru untuk menanyakan namanya, namun belum sempat memanggil, si mata biru sudah pergi meninggalkan perpustakaan.

"Ayo pergi, Kaiser." Panggil Ness sehingga Kaiser tersadar dari lamunannya.

Mereka pun menyimpan buku dan segera pergi ke kelas mereka.

Jam pelajaran berlalu dan sudah saatnya pulang. Sae, Kaiser, dan Ness sudah berada di lapangan bersama anggota club yg lain.

"Lama sekali mereka Hiori." Rengek Bachira sambil melakukan peregangan.

Setelah perkataan Bachira, tidak lama kemudian Hiori, Nanase, dan Yoichi muncul.

"Maaf, aku harus pergi mengembalikan buku ke perpustakaan. Padahal aku sudah memberi tahu Hiori dan Nanase untuk pergi ke lapangan lebih dulu, namun mereka menolak." Kata Yoichi yg muncul dari belakang Hiori dan Nanase.

Keberadaan Yoichi menarik perhatian Kaiser dan Ness yg berada di lapangan, begitu juga dengan Yoichi yg sadar dengan kehadiran Kaiser dan Ness.

"Eh? Bukankah kalian yg di perpustakaan tadi?" Tanya Yoichi bingung melihat Kaiser dan Ness.

Perkataan Yoichi menarik perhatian Rin dan tidak tahan untuk membuatnya tidak bertanya.

"Yo-nii mengenal mereka?" Tanya Rin dan mendapat respon gelengan dari Yoichi.

"Tidak juga, hanya saja aku bertemu mereka di perpustakaan tadi siang." Balas Yoichi.

"Mereka berdua adalah pertukaran pelajar." Kata Sae yg kemudian memperkenalkan Kaiser dan Ness.

"Yg berambut blonde itu Michael Kaiser, sedangkan yg berambut magenta bernama Alexis Ness. Mereka berdua sekelas denganku." Jelas Sae sambil memperkenalkan Kaiser dan Ness.

"Oh perkenalkan, namaku Itoshi Yoichi." Kata Yoichi memperkenalkan diri sambil tersenyum.

Kaiser lagi-lagi terpesona dengan penampilan Yoichi yg lembut. Namun dia tiba-tiba teringat dengan marga Itoshi yg dimiliki Yoichi.

"Kau adik Sae juga?" Tanya Kaiser yg penasaran.

Yoichi memberi respon anggukan pada pertanyaan Kaiser.

Rin yg melihat interaksi mereka entah kenapa merasa kesal sehingga dia memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, Yo-nii tadi siang berada di perpustakaan. Berarti Yo-nii tidak makan siang?" Tanya Rin dengan tajam menatap Yoichi.

Yoichi tersentak mendengar pertanyaan Rin kemudian mengalihkan pandangannya dari tatapan Rin dan menjawab.

"Tidak, aku sudah makan kok." Jawab Yoichi dengan keringat bercucuran di wajahnya.

"Pembohong." Ucap Rin yg melihat reaksi Yoichi tidak pandai berbohong.

"T-t-tidak! Aku benar-benar sudah makan!" Bantah Yoichi panik yg kemudian mendapat sentilan di dahinya dari Sae.

"Ugh-" Yoichi mengerang kesakitan karena sentilan yg diberikan Sae.

Overprotective SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang