Yoichi pun sadar bahwa bola sedang menuju ke arahnya.
"YO-NII!!!" Teriak Rin yg berlari menuju Yoichi diikuti oleh Sae.
Yoichi tiba-tiba berdiri dan menendang bola itu tepat ke gawang.
"Hampir saja." Kata Yoichi.
"Yo-nii, apa kamu baik-baik saja?!?!" Tanya Rin panik yg menghampiri Yoichi diikuti Sae di belakangnya.
"Umm..aku baik-baik saja." Jawab Yoichi dengan tenang.
Sae dan Rin pun menghela napas lega.
"Inilah kenapa alasan mengapa aku tidak mengizinkanmu kesini." Kata Sae dengan nada sedikit frustasi.
"Heh tapi kan aku bisa melindungi diriku sendiri..." Balas Yoichi dengan cemberut.
Sae dan Rin pun memberikan tatapan tajam kepada Yoichi.
"Ugh- maaf..." Gumam Yoichi dengan sedih.
"Ngomong-ngomong tendangan tadi luar biasa!" Kata Bachira yg tiba-tiba menyerbu mereka bertiga.
"Itu benar, kontrol tendangan tadi sangat bagus. Tapi kenapa kamu tidak bermain sepak bola?" Tanya Nagi yg tertarik dengan keberadaan baru di kelompok itu.
Sebelum Yoichi bisa menjawab pertanyaan Nagi, tiba-tiba Sae mengambil buku Yoichi yg tergeletak di rumput.
Yoichi yg melihat Sae mengambil bukunya sontak bereaksi untuk mengambil kembali bukunya dari tangan Sae.
"AH- NII-SAN JANGAN!!!" Teriak Yoichi yg ingin mengambil bukunya dari Sae.
Namun usahanya sia-sia karena dirinya di tahan oleh Rin, dan Sae memanfaatkan keadaan itu untuk melihat apa yg di tulis Yoichi di buku.
Di dalam buku itu terdapat data individu para anggota club sepak bola dan strategi yg tersusun lumayan rapi.
"Yoichi, kurasa kita pernah memberitahumu untuk tidak menggunakannya lagi." Kata Sae dengan dingin.
Yoichi hanya bisa diam dengan rambut yg membayangi wajahnya.
"Apa yg tertulis di situ Sae-nii?" Tanya Rin kepada Sae.
Sae memberikan buku itu kepada Rin. Rin memasang wajah muram ketika melihat buku itu.
Yang lain hanya menatap bingung dengan ketiga bersaudara itu, kecuali Hiori dan Nanase yg sudah menebak apa isi buku itu.
"Yoichi, dengan kondisimu sekarang menggunakan analisis itu hanya akan memperburuk keadaanmu. Kau harusnya tahu itu kan?" Tanya Sae dengan wajah datar namun di suaranya terdapat kekhawatiran.
"Aku tahu...tapi hanya dengan itu aku bisa menikmati sepak bola..." Gumam Yoichi sedih.
Suasana pun menjadi hening seketika.
"Sudahlah kalian berdua. Lagipula Yoichi tidak memaksakan dirinya hingga melewati batas." Kata Hiori berusaha menjadi penengah bersaudara itu.
"Itu benar, seperti yg dikatakan Hiori!" Tambah Nanase yg tiba-tiba memeluk Yoichi dari belakang.
Tiba-tiba suasana menjadi hening kembali, di sela-sela keheningan itu, Bachira tiba-tiba mengambil buku dari tangan Rin.
"EH!? INI KEREN SEKALI!!!" Kata Bachira setelah melihat isi buku itu.
Setelah mendengar suara Bachira, tiba-tiba yg lain ikut menyerbu Bachira untuk melihat isi buku itu.
"Hebat sekali! Yoichi, bagaimana kamu bisa membuat data seperti ini!? Bahkan ada strateginya!" Kata Chigiri dengan antusias.
"Itu benar, aku baru pertama kali melihat bakat seperti ini!" Tambah Reo yg tertarik ketika melihat buku itu.
Bahkan Nagi yg malas berinteraksi pun ikut penasaran.
"Eh...i-i-itu..." Yoichi bingung bagaimana harus menanggapi pertanyaan dan pujian yg dia dapat.
"A-a-aku hanya menonton latihan kalian dan sedikit menganalisisnya..." Kata Yoichi gugup karena dirinya tidak pernah menghadapi pertanyaan dan pujian yg begitu banyak sehingga dia bersembunyi di belakang Sae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective Siblings
FanficItoshi Yoichi merupakan putra ke-2 dari keluarga Itoshi, dia memiliki satu kakak laki-laki yang bernama Itoshi Sae dan juga adik laki-laki bernama Itoshi Rin. Sae dan Rin sangat protektif terhadap Yoichi, bahkan mereka bisa saja menyembunyikan keber...