Chapter 14

3.1K 413 18
                                    

Mereka pun entah bagaimana terus menerus pergi ke cafe untuk mengobrol sepulang sekolah selama 1 minggu hingga tiba hari dimana mereka menyambut pelajar dari luar negeri.

Di kelas Sae 3-1 mendapatkan 2 pertukaran pelajar sehingga Sae di beri tugas untuk mengantar mereka berkeliling sekolah ketika jam Istirahat.

"Baik semuanya, mereka berdua akan bergabung dengan kelas kita sebagai pertukaran pelajar. Silahkan perkenalkan diri kalian." Kata sang Guru kepada 2 siswa itu.

"Perkenalkan namaku Alexis Ness, dan di sebelahku Michael Kaiser. Kami berasal dari Jerman." Ucap sosok berambut magenta memperkenalkan dirinya dan sosok yg berdiri di sebelahnya berwarna rambut pirang dan bercampur biru.

"Baik, kalian berdua bisa duduk di kursi kosong sebelah sana." Kata sang Guru menunjuk 2 kursi kosong di belakang.

Kaiser dan Ness pun pergi menuju kursi mereka.

Jam pelajaran berlanjut hingga bell berbunyi menandakan jam istirahat.

Ketika guru sudah pergi keluar kelas, Sae pergi mendekati Kaiser dan Ness.

"Perkenalkan namaku Itoshi Sae, aku ketua OSIS di sekolah ini. Aku akan mengajak kalian berkeliling sekolah." Ucap Sae

Jam istirahat pun mereka habiskan untuk berkeliling sekolah karena sekolahnya yg begitu luas sehingga tidak mungkin hanya selesai dalam beberapa menit.

Mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran yg di berikan oleh guru.

Ketika jam makan siang tiba, Sae mengajak Kaiser dan Ness pergi ke kantin.

Sesampainya di kantin, Sae membantu Kaiser dan Ness memesan makanan kemudian duduk bersama Rin, Bachira, Chigiri, Kunigami, Reo, dan Nagi.

"Hm? Apakah mereka berdua itu pertukaran pelajar?" Tanya Bachira yg penasaran.

"Iya." Jawab Sae singkat.

"Halo semua, perkenalkan namaku Alexis Ness, dan ini Michael Kaiser." Kata Ness sambil memperkenalkan dirinya dan Kaiser.

"Perkenalkan namaku Bachira Meguru!" Ucap Bachira dengan bersemangat memperkenalkan diri.

"Chigiri Hyoma." Kata Chigiri sambil tersenyum.

Kaiser dan Ness hampir tertipu oleh kecantikan Chigiri, namun mereka langsung sadar bahwa Chigiri laki-laki karena seragamnya.

"Kunigami Rensuke, kalo perlu sesuatu katakan saja." Kata Kunigami dengan ramah.

"Aku Mikage Reo, dan si pemalas ini Nagi Seishiro." Ucap Reo sambil menunjuk Nagi yg duduk di sebelahnya dengan kepalanya di atas meja.

Kemudian mereka melihat ke arah Rin yg enggan untuk memperkenalkan diri.

"Heh, apakah orang Jepang selalu tidak sopan?" Kata Kaiser dengan wajah licik sambil melihat ke arah Rin.

"Rin, perkenalkan dirimu." Kata Sae dengan wajah datar tanpa emosi.

"Itoshi Rin." Jawab Rin singkat.

"Hm? Itoshi?" Kata Kaiser bingung sambil mengangkat alisnya sebelah.

"Dia adikku." Tambah Sae sambil melanjutkan makannya.

"Heh, pantas saja kalian terlihat mirip, apalagi di bagian mata." Komentar Kaiser dengan senyum smirk di wajahnya.

Entah kenapa Rin merasa sangat kesal dengan sifat murid dari luar negeri itu.

Tidak lama kemudian Hiori dan Nanase muncul sambil membawa makanan yg mereka beli.

"Dimana Yoichi?" Tanya Sae bingung dan menarik perhatian Rin karena tidak melihat keberadaan Yoichi bersama Hiori dan Nanase.

"Oh, dia bilang ingin pergi ke perpustakaan." Jawab Hiori.

"Eh? Apakah kalian berdua pertukaran pelajar?" Tanya Nanase yg menyadari keberadaan Kaiser dan Ness.

"Namaku Alexis Ness dan dia Michael Kaiser." Jawab Ness sambil tersenyum.

"Salam kenal, aku Nanase Nijiro dan dia Hiori Yo." Kata Nanase memperkenalkan dirinya dan Hiori.

"Yoichi bilang dia akan berkumpul bersama kita ketika latihan sepak bola nanti." Ucap Hiori memulai pembicaraan.

"Kalian pemain sepak bola?" Tanya Kaiser yg mendengar topik pembicaraan.

"Eh? Apa mungkin kalian berdua juga bermain sepak bola?" Tanya Bachira yg terkejut dan bersemangat.

Ness mengangguk sebagai respon juga mewakili Kaiser.

"Kalo begitu, bagaimana kalo kalian bergabung dengan kami!?" Tanya Bachira bersemangat.

Kaiser menatap Ness kemudian menjawab ajakan Bachira.

"Oke, tidak masalah. Aku juga penasaran seberapa bagus level kalian bermain." Ucap Kaiser dengan senyum smirk.

Rin kesal mendengar ucapan Kaiser namun memutuskan untuk diam dan mendengarkan pembicaraan.

"Kalo begitu, sepulang sekolah langsung ke lapangan saja." Tambah Sae tanpa basa basi.

Overprotective SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang