Keesokan pagi Carmel terbangun dari tidurnya, badannya merasakan sakit dan nyeri di bagian miliknya gara gara Angga semalam main kasar kepadanya.
"Sssttthhh" "Aw kenapa ini sakit banget" ucap Carmel yang baru bangun.
"What? Ini udah jam 8" lanjutnya kaget menatap jam dinding di sebelah lemari.
"Sebaiknya aku mandi, badan ku lengket bangt" ucap Carmel.
"Stthhh, pelan pelan mel gausah buru buru kaki mu lagi sakit gara gara Angga semalem" ucap nya kepada diri sendiri. Carmel pun lalu beranjak pelan pelan lalu berjalan agak bongkok pelan, lalu iapun masuk lalu membersihkan diri bekas aktivitas nya semalam.
Tok..tok..tok..
Suara pintu diketok, carmel tidak mendengar suara ketokan itu karna suara sowernya agak kencang. "Permisi nyonya" panggil biksih tidak ada yang menyaut.
Ceklek...
"Nyonya, permisi" panggil biksih mendengar suara sower dikamar mandi menyala, ah mungkin gadis Angga sedang mandi pikirnya.
Biksih pun menyimpan sarapannya Carmel si atas meja kecil sebelah ranjang, lalu biksih membersihkan ranjang Carmel lalu menggantinya dengan seprai baru.
Biksih paham apa yang majikannya lakukan semalam.
Sesudah membereskan semua kamar carmel lalu carmel keluar dari kamar mandi, ia terkejut saat melihat seorang ibu ibu masuk kekamarnya.
"Kamu siapa?" Tanya Carmel terkejut melihat seseorang yang tidak dikenal masuk ke kamar, dengan Carmek yang baru keluar dari kamar mandi dan masih memakai kimono. biksih pun menoleh lalu tersenyum.
"Saya maid disini nyonya, perkenalkan saya bibi Ningsih, disini saya biasa dipanggil Biksih" ucap Biksih ramah. memperkenalkan dirinya.
"Ini saya barusan mau mengantarkan sarapan buat nyonya tapi pas saya ketok tidak ada yang menyaut jadi saya masuk menyimpan sarapannya di atas meja dan membersihkan kamar nyonya" lanjutnya panjang.
Carmel hanya mengangguk mengerti.
"Oh gitu ya, saya carmel bik" Carmel memperkenalkan diri.
"Saya permisi keluar nyonya, ini sarapannya dimakan, ranjang nya sudah saya bersihkan,nyonya tinggal istirahat" ucap biksih lalu keluar kamar, Carmel hanya mengangguk.
"Angga kemana ya" tanya Carmel tiba tiba kepikiran Angga.
"Mungkin kerja kali ya, udah lah mel jangan mikirin Angga mending buru buru pakai baju trus chat si Zeva, udah 2 hari ga chtan sama itu anak, pasti bakalan di spam ini" lanjutnya lalu berjalan ke ruang ganti.
5 menit kemudian Carmel sudah memakai mini dress selutut yang kemaren dibeli. Kini ia duduk di sofa dekat jendela kamar, ia memainkan handphone nya sambil rebahan.
Ting.. ting.. tring.. tring...
Suara notifikasi dari handphone Carmel terus muncul dari Zeva sahabat nya.
"Aduh hp ku ngeleg, ini nih gara gara si zeva hp ku jadi eror" ketus Carmel kesal sama sahabatnya yang menyepam.
Carmel langsung menelpon sahabatnya takutnya ia khawatir.
"Haloo" Carmel memulai duluan.
"....."
"Aku gapapa Zev"
"....."
"Udah udah kamu jangan asal ngomong, nanti deh aku ceritain" ucap Carmel agak lirih.
"....."
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is Mine
Ficción GeneralAngga Malik Wijaya seorang CEO tampan yang kaya raya namun dingin dan cuek, ia menjadi incaran para gadis, bagaimana tidak, ia tampan dan juga mapan diusia yg bisa dibilang masih muda bisa menjadi CEO terbesar yang berpengaruh dengan dunia. Namun de...