Sedangkan di paris kini keberadaan Angga dan Carmel sedang diluar hotel. Mereka menunggu mobil yg sedang Ali Beli, setengah jam, Angga dan Carmel menunggu mobilnya.
Dan akhirnya mobil hitam mewah berhenti di depan mereka, pemilik mobil itu keluar dan ya itu Ali dan juga itu mobil Angga yg menyuruh Ali untuk membelinya.
Ali keluar dari mobil lalu berjalan ke arah mereka yg sedang menunggu.
"Lama banget" Protes Angga.
"Gua kira kalian ga buru buru" jawab Ali dengan enteng. Angga tak merespon jawaban Ali, Angga hanya menoleh ke arah Carmel.
"Ayo sayang" ajak Angga lalu Angga menarik pelan tangan kekasihnya menuju mobil mewah itu.
Angga membuka pintu mobil.
"Masuk duluan sayang, tunggu disini ada yang mau aku omongin sma Ali" kata Angga. Carmel menganguk lalu memainkan handphone nya. Angga tersenyum, lalu ia menutup pintu mobilnya.
Angga berbalik lalu berjalan kembali ke tempat Ali berdiri.
"Ada apa lagi?" Tanya Ali.
Angga tak menjawab, ia hanya diam dan melihat layar handphone yg mendapat notifikasi dari Zeva.
Hanya itu pesan yang Angga dapatkan dari Zeva. "Oh ya ini blackcard" kata Ali mengembalikan blackcard Angga.
"Beli mobil 1 lagi buat lo jemput Zeva sahabat Carmel" titah Angga.
"Okk" jawab singkat Ali.
"Kalo lo gatau muka Zeva liat Instagram Carmel, disana ada potbar Carmel dan Zeva, kalau lo juga gatau Instagram Carmel cari di postingan instagram gua, ada tag nama Carmel" kata Angga lalu ia pergi meninggalkan Ali yg masih berdiri.
"Buru buru amat" ketus Ali.
Angga masuk kedalam mobil, ia menyalakan mesin mobil lalu menjalan kannya meninggalkan hotel itu.
Didalam mobil Angga maupun Carmel mereka saling diam selama 1 jam, Carmel hanya pokus sama handphone sedangkan Angga pokus menyetir.
Mobil Angga berhenti di sebuah restoran di Paris yang seperinya bukan restoran biasa. Angga keluar mobil lalu ia membuka kan pintu mobil untuk Carmel.
Carmel melihat Angga lalu tersenyum. "Makasih, Sayangg" Ucap Carmel membuat Angga senyum salting.
Carmel keluar mobil, lalu Angga menutup kembali mobilnya. Carmel berjalan diikuti Angga.
Ke 2 pasangan ini sangat romantis, apa lagi dengan tangan Angga yang menarik pinggang rambung Carmel dengan posesif.
Mereka masuk ke restoran tersebut lalu duduk di kursi yang sangat terlihat mewah menurut Carmel.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is Mine
General FictionAngga Malik Wijaya seorang CEO tampan yang kaya raya namun dingin dan cuek, ia menjadi incaran para gadis, bagaimana tidak, ia tampan dan juga mapan diusia yg bisa dibilang masih muda bisa menjadi CEO terbesar yang berpengaruh dengan dunia. Namun de...