"Mesum sama pacar gapapakan" kata Angga.
"Tetep aja gaboleh, ini diluar bukan dikamar" kata Carmel seperti memberi Angga lampu hijau.
"Kalau dikamar boleh?" Kata Angga.
"Hmm"
"Yeyy yaudah kita ke kamar yaa" ketus Angga.
"Gamau, aku masih mau main air" kata Carmel.
"Okey okey, aku tunggu nanti, babyyy" suara Angga membuat bulu kuduk Carmel merinding.
Sudah 1 jam Angga menunggu Carmel untuk berhenti main air, Angga sungguh tak sabar menantinya di kamar ia akan menggempur Carmel.
"Sayang ayoo udah 1 jam ini" ucap Angga.
"Bentar lagi sayang aku masih mau disini" sahut Carmel, sebenarnya Carmel sudah bosan namun ia takut di gempur oleh pacarnya itu. "Sthhh aku udah ga sabar, ayo ganti baju" kata Angga lalu ia beranjak dan menyebur kembali menuju Carmel lalu menggendong Carmel.
"Ihh lepasin aku masih mau main air, Angga ihh" Carmel mencoba memberontak.
"Sutt, tepati janjimu babyy" "Janji apa" tanya Carmel pura pura lupa.
"Aku mau itu kamu kata mu nanti dikamar, dan sekarang akan aku lakukan"
"Aaaa gamau Angga aku cuman bercanda" kata Carmel. Angga tak menyaut ia pokus jalan menaiki tangga hingga tiba di kamar Angga.
Angga masuk lalu menurunkan Carmel di ranjang besarnya. "Buruan buka aku udah haus" kata Angga.
"Baju ku basah ini kasurmu jadi basah gimana dong"
"Gapapa, gampang ntar tinggal ganti" jawabnya santai.
Carmel pun pasrah, ia tak punya alasan lagi, Carmel lalu membuka bajunya serta bra nya kini ia telanjang setengah.
Tanpa ba bi bu Angga langsung meremas brutal payudara carmel membuat Carmel meringis kesakitan.
"Sssthh... Pelanh pelanh sayangh" ringis carmel.
Angga menghiraukan ucapan Carmel, ia hanya fokus meremas brutal payudara Carmel lalu mengulum salah satu benda bulat kecil kenyal milik Carmel.
"Emmhhh"
"Ahhh sakitt Angga, jangan digigit linu" ucap Carmel.
"Hem" satu kata dari mulut Angga yg masih mengulum pentil Carmel.
Ditengah tengah angga yang masih mengulum pentil Carmel tiba tiba carmel merasakan perutnya tidak enak lalu.
"Huekk"
Carmel mual kembali ia menutup mulutnya dengan tangan. Angga mendongak kaget ketika Carmel sepertinya mau muntah Angga melepaskan kulumannya.
Blum Angga nanya Carmel langsung beranjak dari ranjang lalu berlari menuju kamar mandi yg ada di kamar Angga.
"Huekk"
"Huekk"
Angga melihat Carmel berlari ke kamar mandi sepertinya gadisnya ini kembali mual, kenapa carmel sering mual dari kemarin pikiran angga bertanya tanya. Dirinya duduk menunggu Gadisnya kembali.
Brukk
Carmel melemah lalu pingsan, Angga suara mendengar suara sesuatu jatuh terbentur ke pintu kamar mandi, tubuh Carmel tiba tiba terjatuh ia langsung beranjak lalu berlari ke arah kamar mandi.
Angga segera mengangkat tubuh kecil Carmel, dan memindahkanya ke kasur dan ditutupinya semua badan Carmel dengan selimut.
"Sayangg!"
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is Mine
General FictionAngga Malik Wijaya seorang CEO tampan yang kaya raya namun dingin dan cuek, ia menjadi incaran para gadis, bagaimana tidak, ia tampan dan juga mapan diusia yg bisa dibilang masih muda bisa menjadi CEO terbesar yang berpengaruh dengan dunia. Namun de...