Keesokan harinya Carmel terbangun oleh suara bising di dapur, terdengar seperti seseorang tengah memasak dan beres beres.
Carmel membuka matanya pelan dan mendudukan tubuhnya, dirinya baru menyadari kalau Zeva sudah tidak ada di sampingnya.
Carmel mengira Zeva pulang malam saat dirinya sedang tidur, suara bising di dapur kiranya Angga.
Tapi kenyataannya Zeva sedang memasak dan beres beres di dapur, dan Angga ternyata blum pulang semalaman.
"Kamu masak Zev?" tanya Carmel.
"Iya, gw laper barusan udah kebawah beli bahan bahan dan langsung masak aja deh" jawab Zeva.
"Ngapain repot repot masak, tinggal beli online biar ga ribet" kata Carmel.
"Lo lagi hamil jangan beli makanan online dulu, lo harus makan makanan sehat!!" ujar Zeva masih pokus mengoseng ngoseng sayur.
"Sini biar aku aja, kamu disini cuman nemenin aku doang, jangan jadi babu jugaa" kata Carmel.
Ia hendak mengambil alat masak namun terus di cegah oleh sahabatnya itu.
"Udah lo diem aja" ketus Zeva.
Zeva trus melanjutkan masak masak sayur itu, sedangkan Carmel hanya membantu menyiapkan piring piring di meja makan.
Usai masak Mereka berdua duduk di meja makan dengan posisi yang saling berhadapan, Zeva memberikan piring berisi nasi dan lauk laukkan kepada Carmel.
"makasii zevaa" ucap Carmel diangguki Zeva.
"Oh iya suami lo blum pulang juga dari semalem, coba deh lo telepon suruh pulang" kata Zeva.
"Gamau ah. nanti dia keganggu bisa jadi dia sibuk banget hari ini kan udah lama tinggal di prancis" kata Carmel menolaknya.
Zeva menghembuskan nafas sabar, kenapa sahabatnya ini bener bener membebaskan suaminya itu yang dari semalam tidak pulang, apalah suaminya juga tidak memikirkan istrinya ini yang sedang hamil.
Sesudah makan Zeva membereskan semua nya, dibantu sedikit sedikit oleh Carmel, lalu Zeva berpamitan kepada sahabatnya untuk pulang dulu karna ada urusan keluarga nya.
Carmel mengiyakan sahabatnya untuk pulang, tak enak juga Zeva berlama lama disini hanya untuk menjadi babu nya.
Semua di apartemen udah pada bersih dan rapi, Carmel kini hanya merebahkan tubuhnya dan membuka handphone, dari semalam Carmel tidak mengecek handphone nya. Siapa tahu suaminya memberikan pesan kepadanya.
Namun tidak seperti harapannya, Carmel tidak mendapatkan pesan apapun dari suaminya, Tapi Carmel masih berpikir positif, Suaminya hari ini sangat sangat sibuk pastinya.
Namun yang bikin Carmel salah pokus kepada pesan dari nomor tidak dikenal, Nomor itu mengirimkan poto yang entah poto apa blum Carmel liat.
Degg
Betapa terkejutnya Carmel melihat poto tersebut adalah poto suaminya yang tengah duduk sambil berciuman dengan seorang wanita yang entah siapa wanita itu Carmel tak kenal.
Dipoto itu tidak terlihat wajah suaminya, namun jas yang dikenakannya itu suaminya.
Hati Carmel terasa meledak seperti bom, antara percaya dan tak percaya apa yang dilihatnya itu.
"Ga, ga, ini ga mungkin Angga, ini bukan Angga" Batin Carmel.
"Kalau ini bukan Angga lantas kemana saja Angga dari semalam?, apa benar Angga lembut?"
Carmel masih berusaha berfikir jernih, ini bukan suaminya tapi orang lain. tapi disisi lain Carmel percaya dengan poto ini karena dari postur tubuh sangat mirip dengan Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is Mine
General FictionAngga Malik Wijaya seorang CEO tampan yang kaya raya namun dingin dan cuek, ia menjadi incaran para gadis, bagaimana tidak, ia tampan dan juga mapan diusia yg bisa dibilang masih muda bisa menjadi CEO terbesar yang berpengaruh dengan dunia. Namun de...