0.3 || THE BABY FINALLY MY HUSBAND!

9K 227 2
                                    

I HOPE U LIKE IT GUYSS

^HAPPY READING^

Eibia tersenyum tanpa pudar setelah keluar dari sebuah tempat suci—Masjid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eibia tersenyum tanpa pudar setelah keluar dari sebuah tempat suci—Masjid. Belum ada satu jam, kini statusnya sudah berganti, yang semula belum menikah menjadi menikah. Asik! Eibia akan mengganti status di KTP nanti. Yang semula berstatus pelajar, kini berubah menjadi seorang istri dari seorang laki-laki yang ia kagumi sejak lama.

Ah.. dia tidak bisa membayangkan bagaimana bahagianya rumah tangganya dengan Akim nanti. Pasti amat sangat cemara. Ya, walaupun mereka baru melangsungkan nikah siri, namun tadi kata tante Ruya, secepatnya mereka akan melangsungkan pernikahan yang sah bagi Agama maupun Bangsa. Ahik!

Setelah memakai sepatunya—Akim berdiri disamping Eibia, lalu ia membisikkan beberapa kata.

"Puas lo?"

"Puas banget dong!" sahut gadis itu.

"Welcome to hell, Eibia," ucap Akim berbisik dengan kepala yang mendekat.

Bia tersenyum dan mengangguk, "iya, nggak apa-apa."

"Kan gue ke nerakanya bareng lo, ehehehehehe," jawabnya.

"Stress!"

Akim kembali melanjutkan langkahnya. Ia berjalan menuju kedua orang tuanya dan orang tua Eibia untuk pamit kembali ke sekolah. Ya, walaupun bagaimana juga ini masih jam plajaran dan tas ataupun hal yang lainnya tertinggal disekolah. Ingin rasanya ia pulang dan langsung menyiksa gadis gila itu sekarang juga. Ya, lihat saja permainan Akim!

"Akim mau kemanaaa?????!!!!"

"Balik ke sekolah lah!"

"Ih!!!! Kenapa balik ke sekolahhh? Nggak pulang?" tanya Eibia lagi. "Inikan hari pertama kitaaaaaa!!" sambungnya.

"Terserah lo, gua mau ke sekolah," jawabnya kekeuh.

Eibia mengerucutkan bibirnya. Laki-laki itu bisa saja membuat Eibia semakin jatuh cinta kepadanya. Eh? Atau jangan-jangan Akim pakai pelet ya?

"Bia," panggil Mamanya.

"Iyaa Maaaa!"

Eibia berjalan menghampiri kedua orang tuanya, "kamu ikut Mama sama Papa dulu untuk kemasi barang-barang kamu. Mungkin nanti kalau nggak Akim yang jemput kamu, ya kamu diantar sama Pak Ikal nanti," jelas Mamanya kepada Bia.

"Ih Mama.. Bia diusir dari rumah nih?.." katanya bodoh.

"Loh? Kamu nih gimana sih, Bi? Kan kamu sudah menikah, ya kamu harus mengikuti kemanapun suamimu berada lah. Kamu akan tinggal dengan tante Ruya dan Om Jake nanti," jelas Larita lagi.

Eibia menunduk, "kirain Mama usir Bia.." katanya sedikit sedih.

"Enggak lah sayang.." Larita menarik anak gadisnya ke dalam pelukannya, "anak mama udah gede.. sudah menikah.. jangan manja lagi, kasian Akim ngelurusin kamunya," ucap Mamanya memberi pesan.

THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang