1.7 || SHEYLA

5.8K 183 0
                                    

I HOPE U LIKE IT GUYSS

^HAPPY READING^

Dihari Minggu ini mereka benar-benar free

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dihari Minggu ini mereka benar-benar free. Tidak ada kegiatan yang dilakukan. Hanya berdiam diri dirumah. Sempat beberapa kali Bia mengajak Akim untuk pergi keluar, tetapi laki-laki itu menolak. Sangat membosankan.

"Akim!"

"Apaan?"

"Ribut yuk?"

"Males, ntar lo baper lagi," jawabnya agak lain.

Bia berdecih. Sedikit heran dengan jawaban yang diberikan laki-laki itu. Kan Bia mengajaknya ribut, bukan mengajaknya untuk menggodanya. Ya, memang sih, Akim diam duduk saja disamping Bia sudah berhasil membuat gadis itu cengengesan sendiri. Tapi kan??

"Akim, lo cemburu, ya pas kemarin Asen ngasih dare gue suruh cium Yogis?" tanyanya membuka pembicaraan.

Berbeda saat Bia bersama dengan Akim, jika saat sedang bersama dengan Yogis, laki-laki itu yang mencari topik pembicaraan, jika sama Akim, Bia malah sebaliknya. Entah kenapa Akim tidak pernah mengajaknya bicara lebih dulu, padahal mereka sudah cukup dekat. Bagi Bia.

"Hm?" Akim menoleh sejenak, kemudian kembali memfokuskan pandangannya kearah televisi, "gua denger juga 'nggak," jawabnya.

Bia memicingkan matanya, "eleh, boong aja!"

"Justru gua baru tau pas lo ngasih tau tadi," katanya.

"Lah, beneran nggak tau?" ucap Bia kembali bertanya untuk memastikan.

Akim menggeleng, "ya, enggak."

"Kenapa lo nggak cium aja, si Yogis itu?" tanyanya tanpa menoleh.

"Tuh kan, cemburu!" seru Bia seraya meniakan tangannya. Menunjuk Akim.

Akim menghembuskan napasnya, tangannya beralih menurunkan tangan gadis itu yang terarah kearahnya, "rasa kepedean lo ini nggak ilang-ilang, ya?"

Wajah laki-laki itu maju kearah Bia, "justru bagus kali kalau lo cium dia," kata Akim.

"KOK???!!!"

"Ya, gua jadi ada alasan buat pisah sama lo," sambungnya.

"IH!!"

"JAHAT BANGET SIHHH!!!!" Tangan Bia reflex memukul dada bidang laki-laki itu.

Akim terkekeh pelan, ia kembali menonton streaming film ditelevisi. Film action. Action lagi. Aneh, kenapa Akim enggan sekali menonton film romantis kek gitu. Pusing Bia mendengar suara orang berantem pukul-pukulan.

"Jadi dia mantan lo?" tanya Akim.

"Siapa?"

"Si Yogis itu," jawabnya.

THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang