4.3 || JEALOUSY, JEALOUSY

5.5K 156 1
                                    

GUYSSS KOMENN DONGGG:( ANW I HOPE U LIKE IT YA!

^HAPPY READING^

Hari ini Bia dan teman-temannya akan hangout bareng lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Bia dan teman-temannya akan hangout bareng lagi. Namun kali ini, mereka tambah personil, yaitu Akim.

Iya, benar.

Saat Bia minta izin untuk main bersama teman-temannya kepada Akim, Akim sempat menolak untuk mengizinkan Bia. Karena Bia pergi dihari Minggu, hari libur yang tadinya Akim ingin menghabiskan waktunya sepanjang hari bersama gadis itu. Namun Bia memaksa. Gadis itu terus meminta izin, mengoceh, dan lain sebagainya yang membuat ketenangan Akim cukup terganggu.

Akhirnya mau tidak mau dia membolehkan Bia untuk pergi, dengan syarat kalau dirinya ikut juga main bersama.

Awalnya Bia ragu untuk menjawab 'iya, atau memperbolehkan Akim ikut. Karena Bia takut nanti yang ada Akim dengan Yogis perang dingin, dan acara main atau hangoutnya jadi terganggu atau canggung.

Tetapi yaa, mau bagaimana lagi? Laki-laki itu juga memaksa seperti Bia yang memaksa Akim untuk memperbolehkannya main. Tak hanya memaksa saja, Akim juga sedikit mengancam Bia tadi. Seperti mengancam kalau tidak diperbolehkan, Akim akan mengunci pintu rumah agar Bia tidur di luar misalnya.

"BIA BURUAN! LAMA AMAT SIHHH???" teriak laki-laki itu dari dalam mobilnya.

"YA SABARRR!!" teriak Bia. "Udah tau gue kunci rumahnya dulu," gerutunya.

"Gua yang markirin mobil aja nggak selama elo ngunci pintu tuh," cibir laki-laki itu.

Bia masuk ke dalam mobil tersebut. Ia menoleh dengan bibir yang terangkat sebelah. Tatapan yang penuh permusuhan itu memperlihatkan seakan Bia ingin membunuh laki-laki itu sekarang juga.

"Buruan, ini kemana?" tanyanya mulai melajukan kendaraannya.

Akim menjalankan mobilnya keluar dari perumahan rumahnya, "ke rumah Yogis. Cici sama Asen udah disanaa," jawab Bia menjelaskan.

"Ya, dimana rumah mantan lo? Gua kan nggak tau," sahutnya yang kembali ingin memulai perdebatan.

"Di perumahan Paradise Park Recidence, blok Biola, nomor 7," jawab Bia memberitahu.

Akim menoleh dan menatap gadis itu sejenak, "hapal amat alamat rumah mantan," ucapnya mencibir Bia.

"Iya, sering nginep soalnya gue. Kenapa lo?" tantang Bia menatap Akim dengan tangan yang bertulak pinggang.

Akim menghentikan laju kendaraannya, "genit banget si lo!"

Bia mendengus kesal, "lo kenapa sih?!"

"Kok dari tadi kayaknya ngajak ribut mulu? Belum juga main lo udah ngajak ribut duluan! Pasti lo mau ngeganggu gue nih nanti pas main," ungkapnya curiga. "Awas lo ya nanti bikin canggung disana," ancam Bia memperingati.

THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang