4.9 || JUST INFO

4.2K 125 0
                                    

GUYSSS KOMENN DONGGG:( ANW I HOPE U LIKE IT YA!

^HAPPY READING^

Sudah beberapa minggu ini Akim selalu pulang malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa minggu ini Akim selalu pulang malam. Sementara Bia dirumah itu seorang diri, selain dirinya yang sudah mengakhiri les masaknya, pembantu rumah tangga di rumah mereka pun tak menetap. Hanya datang pagi, lalu pulang sore hari.

Mengapa Bia mengakhiri kursus masaknya? Itu semua karena Akim. Laki-aki itu yang memerintahkan Bia untuk berhanti kursus masak karena Akim merasa masakan-masakan yang Akim coba sampai sejauh ini sudah enak, rasanya pun pas, pokoknya apapun yang Bia masak, Akim menyukainya. Tetapi, selain itu, alasan sesungguhnya adalah Akim cemburu karena terkadang Bia suka minta jemput Yogis, dan ternyata anak dari pelatih masaknya Bia adalah Vian, kakak tingkat perempuan itu. Huh, dunia sungguh sempit.

Dan sekarang, Bia sangat bosan. Benar-benar sangat bosan karena berada dirumah besar ini seorang diri. Kerjaannya sedari tadi hanyalah berguling di kasur dan menonton drama ongoing-nya.

Bia iseng, dan menghubungi Akim yang entah sedang apa laki-laki itu diluar sana.

"Halo Akim?"

"Iya?"

"Akim pulang jam berapa sekarang?"

"Oh iya, Akim baru mau bilangin ke Bia." Laki-laki itu diam sejenak dan menghembuskan napapsnya, "Maaf ya sayang.. Akim pulang sekitaran jam 11 malam nanti. Soalnya sekarang Akim masih ngerjain tugas Akim untuk besok. Terus habis ini, Akim mau ngerjain laporan keuangan perusahaan dan bikin proposal untuk presentasi nanti," jelas Akim.

"Maaf ya Bia.. Akim minta maaf sayang," ungkap laki-laki itu mengulang.

Bia tampak melemas, ia menghelakan napasnya dengan berat, "oh.. yaudah Akim. Nggak apa-apa, yang penting Bia minta Akim seimbangin sama istirahatnya ya? Bia nggak mau Akim ngedrop," jawab Bia.

"Bia disana nggak kenapa-napa kan sayang?" tanyanya.

"Ngga kapa-apa Kim.. cumaa.."

Jeda, "Cuma Bia takut, Akim huhuhu."

"Bia takut?"

"Bia minta temenin Cici aja, sama Asen tuh bestie kamu kan," katanya.

Bia yang semula ingin menangis saat laki-laki itu bertanya, 'Bia takut?', jadi ingin tertawa saat Akim berkata, 'bestie kamu kan,' gitu katanya.

"Sama Yogis boleh?" izin Bia ragu-ragu.

"Bia,"

"Akimmm.. kalo main nggak ada Yogis tuh kek kurang lengkap gitu, Kimm. Kurang seruuuuu. Yaa Akim ya? Bolee yaaa?" rayunya.

Akim menghembuskan napasnya, "ya.. boleh lah sekali ini. Sebagai tanda permintaan Akim karena Akim nggak bisa temenin kamu pas kamu lagi takut gini," katanya.

THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang