THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]

3.0 || OSPEK

I HOPE U LIKE IT GUYSS

^HAPPY READING^

Hari ini Bia akan melaksanakan OSPEK di kampusnya. Tentu saja Akim, Yogis, Cici, dan Asen juga melaksanakan hal yang sama. Mereka hanya berbeda fakultas saja.

Bia dengan nametag yang digantung didepan dadanya—ia berdiri dan melangkah ke depan saat teman sefakultasnya duduk melingarinya. Ini adalah giliran Bia memperkenalkan diri setelah beberapa orang sebelumnya sudah memperkenalkan dirinya masing-masing.

Suara tepuk tangan dari fakultas sebelah terdengar ditelinga Akim, laki-laki itu menoleh kemudian menatap dari jauh seorang perempuan yang berdiri ditengah lingkaran tersebut.

"Haloo, perkenalkan nama saya Eibia Meu Zaphyre. Biasa dipanggil Bia. Alasan saya masuk ke juruasan ini karena saya ingin 'kelak saya bisa mengatur keuangan rumah tangga saya dengan suami saya nanti," ungkapnya, dengan sedikit candaan.

"WHOOHOOOOOO!!"

"HAHAHAHA, ENGGAK-ENGGAK!" Bia memutus ucapannya, "saya modal nekat kak masuk sini, serius. Sebenernya saya nggak suka perhitungan, tapi saya lebih nggak suka jarum suntik," sambungnya meralat jawabannya tadi.

"EMANG LO UDAH NIKAH BIII??" tanya seseorang dari jurusannya.

Bia terdiam sejenak. Wah, kenapa nanyanya harus berteriak gitu sih? Kan Bia jadi nggak sengaja melirik kearah Akim yang berada diseberang sana! Mana matanya tak lepas menatap Bia lagi.

"Yaaaaa,"

"Belum lah! Kan gue bilang, kelak," jawabnya. Jelas berbohong.

Setelah menyelesaikan sesi perkenalan itu, jurusan Bia membagi peserta OSPEK menjadi beberapa kelompok. Diacak dengan menggunakan masing-masing mereka mendapatkan nomor berapa. Bia mendapatkan nomor 5.

Gadis itu berkelana mencari seseorang dengan nomor yang sama.

"Nomor 5, ya?" tanya seseorang kepadanya. Bia menoleh, kemudian mengangguk, "iya, lo juga?" sang penanya itu mengangguk.

"Gua Farrel," ucapnya memperkenalkan diri. Agar tidak begitu canggung dan lebih saling mengenal satu sama lain.

"Bia," jawab Bia ikut memperkenalkan diri.

"HALOO GUYSSS!! 5 juga bukan sih kalian?" ucap seseorang yang baru saja datang.

Lantas Bia dan Rega menoleh kearah sumber suara, "kenalin, gue Arra. Dan ini pacar gue, Ian," katanya memperkenalkan diri.

Bia terdiam sejenak, sungguh sial harinya, baru saja masuk, tetapi dirinya sudah dipertemukan saja dengan pasangan ini. Nasib Bia menjadi nyamuk sepertinya nggak kelar-kelar dari SMA.

"Bia,"

"Dafarrel," jawabnya.

"Tinggal tunggu 1 orang lagi ya?" tanya gadis itu.