2.9 || JEALOUS

7.5K 186 0
                                    

I HOPE U LIKE IT GUYSS

^HAPPY READING^

Hari ini Bia akan mendaftarkan dirinya ke kampus yang sama dengan Asen dan Cici

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Bia akan mendaftarkan dirinya ke kampus yang sama dengan Asen dan Cici. Juga Yogis. Iya, mereka berempat berniat mendaftarkan dikampus yang sama. Walaupun jurusan Bia berbeda dengan Cici, namun katanya Yogis akan mengambil fakultas yang sama. Yaitu fakultas ekonomi. Kata Bia, "bagus, Giss. Biar nanti gue ikut kerja di perusahaan bokap lo. Gue jadi sekretarisnya, dan lo bossnya," ucap Bia, yang sengaja bicara seperti itu dihadapan Akim kemarin. Sengaja.

Saat kemarin, Akim pulang disaat Yogis juga memutuskan untuk pulang. Bahkan mereka beberapa kali berdebat, Bia saja sampai pusing dengarnya.

Bia mengambil folmulir pendaftarannya. Begitu juga dengan Yogis. Mereka mengisi folmulir tersebut dikantin kampus itu. Agar lebih leluasa katanya.

"Lo ambil apa, Gis?" tanyanya.

"Gua manajemen. Mau lanjutin papa soalnya," jawab Yogis. "kalau lo apa?" tanyanya.

"Apa ya?" sahutnya bicara pada diri sendiri, "akutansi aja kali ya?" sambungnya.

"Lah, lo sukanya apa?" tanya Yogis untuk meyakinkan gadis itu.

"Akim," jawabnya dengan nada berbisik. Kemudian ia terkekeh dan kembali mengisi folmulir pendaftaran itu sesuai dengan jurusan yang dia katakan tadi.

Bukan, bukan jurusan menyukai Akim ya.

Khmm!

Deham seseoran yang mereka tak hiraukan. Dia Akim.

Akim duduk dimeja yang sama dengan Yogis dan Bia. Dia duduk dihadapan kedua orang itu dan kini dengan focus mengisi selembaran kertas yang ia letakkan diatas meja.

"Lo ngapain?" tanya Bia.

"Daftar kuliah lah. Masa iya daftar nikah lagi."

"Kan udah sama lo," sahutnya memperjelas apa statusnya sekarang. Cailah.

Bia menoleh kearah Yogis, gadis itu menatapnya seakan memberikan kode kepada temannya itu, Tak lama, ia pun terkekeh pelan.

"Lo udah, Gis ngisinya?" tanya Bia.

Yogis mengangguk, "udah."

"Yaudah yuk," ucap Bia mengajak Yogis untuk mengembalikan folmulir perndaftaran itu kepada bagian administrasi kampus.

"Eh bentar!" pekik Akim menahan.

"Lo berdua ngambil apa?" tanyanya kepada dua orang itu.

"Gue mah akutansi," jawab Bia.

"Gua manajemen," jawab Yogis.

"Lo apa?" ucap Yogis balik tanya.

"Gua.."

"Kedokteran," jawab Akim seakan menyesal.

"Lo berdua kok sefakultas sih?" ungkapnya tak terima.

Bia mengerutkan keningnya, "kan gue bilang. Gue mau sekantor sama Yogis kan nanti," jawab Bia memancing kecemburuan Akim.

THE BABY FINALLY MY HUSBAND! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang