11. Skill Pertama

37 5 0
                                    

"Semuanya berhati-hatilah".

Guru Qin berdiri depan terus membawa masuk semua orang ke kedalaman hutan iblis.

Semua murid tampak tegang dan gundah dihati mereka.

Setelah berjalan sekitar 8 menit guru Qin berhenti dan berbalik kearah murid dan menatap guru Wu dibelakang.

"Didepan ada seekor beruang iblis madu,aku akan menangkapnya dan membawanya kemari" guru Qin berkata pelan.

Guru Wu mengangguk pertanda setuju dengan rencana itu dan memerintahkan para murid untuk tetap wasapada.

10 menit berlalu dan guru Qin kembali dengan membawa seekor makhluk jiwa dipunggung ya dan seekor lagi ditangan kirinya dengan memegang kedua telinga nya, itu terlihat seperti kelinci dengan cahaya putih jernih dikedua matanya tidak seperti kelinci pada umumnya dengan mata merah muda.

"Fu Zhi!! Cepat bunuh beruang itu lalu seraplah cincin rohnya" guru Wu memberi perintah dan memberikan sebuah belati kepada Tian Fu Zhi.

"Kau juga serap kelinci ini" guru Qin berkata kepada Guang Bing.

Kedua orang itu lalu membunuh kedua monster roh itu dan cincin roh kuning naik dari kedua binatang roh itu, diperkirakan usianya berada disekitar 930 tahun untuk beruang iblis madu dan 950 tahun kelinci  Salju.

"Keluarkan roh pelindung kalian dan tarik cincin roh Monster roh itu lalu serap, tetap pertahankan kekuatan roh kalian agar stabil" guru Qin kembali memperingatkan Fu Zhi dan Guang Bing yang baru pertama kali menyerap cincin roh.

Kedua murid itu pun mengikuti instruksinya dan mulia menyerap cincin roh. Ada kerutan diwajah Fu Zhi, tapi Guang Bing bahkan hampir bergetar.

2 jam hampir berlalu akhirnya Tian Fu Zhi bangun lebih dulu baru kemudian Guang Bing.

"Ayo keluar dari sini dulu baru bicarakan" guru Qin memerintahkan.

Mereka semua berjalan kembali kearah mereka datang tadi,tidak mungkin untuk terus menyeberangi hutan iblis kebagian terdalam dengan membawa muridnya yang mungkin menjadi sasaran empuk bagi binatang
Roh.

Setelah kembali ketempat perkemahan tadi malam dan berhenti sejenak.

"Guang Bing, apa kemampuan roh pertama mu" guru Wu mulai bertanya walaupun seharusnya itu tidak berbeda dari teknik roh pertamanya juga.

Perlahan Guang Bing maju sekitar 20 meter dari semuanya lalu tersenyum dan menyalakan cincin roh kuning yang melambangkan ratusan tahun itu.

"Teknik pertama : Ikatan Es"

Segera ia menembak kearah guru Wu didepan,tampak dimulai dari kaki guru wu perlahan naik membekukan seluruh tubuh guru Wu.

Guru Wu hanya diam didalam es yang membeku itu, Guang Bing sangat bahagia melihat teknik pertamanya dirilis dengan wajah sumringah dan mulut menganga seakan takjub.

Perlahan es ditubuh guru Wu menunjukkan retakan, tak lama es itu pun hancur menampakkan wajah guru Wu yang tersenyum kearah Guang Bing.

Guang Bing yang heran dengan hancurnya ikatan es yang dia lepaskan tampak kaku dan tidak berkata apa-apa.

"Menurutmu aku akan terpengaruh oleh teknik mu?? Guang Bing,pahamilah satu hal,walau pun teknik mu sangat kuat bukan berarti itu akan menghasilkan efek yang sama pada semua lawan mu,jika yang terkena teknik itu adalah lawan yang seumuran atau memiliki level yang sama denganmu mungkin akan sangat sulit melepaskan diri dari teknik itu,tapi jika itu lawan diatas kualifikasimu jangan pernah berpikir untuk menahan mereka dalam waktu lama".

Guang Bing diseberang tampak bengong dan tampak menyesali ekspresi terlalu senangnya diawal tadi.

"Sekarang giliran mu" guru Wu menunjuk ke Tian Fu Zhi dibelakang.

"Baik guru" Tian Fu Zhi maju.

Fenomena yang sama dikeluarkan oleh Tian Fu Zhi dengan mengaktifkan teknik pertama dari roh singa iblis malam.

"Teknik pertama : Tubuh Raja ".

Terlihat tubuh Tian Fu Zhi membengkak dan semakin menjulang tinggi hampir 5 meter dipenuhi kabut gelap dan mata yang memerah.

Setelah proses pembengkakan itu selesai,Tian Fu Zhi bergegas ke arah guru Wu dengan cakar tangan kanannya yang terangkat dan jatuh pada guru Wu.

Booommm

Ledakan sedang menyelimuti semua orang dengan debu mengepul.

Tian Fu Zhi perlahan mundur kebelakang dan mulai menjaga keseimbangannya.

Debu yang terbang perlahan turun mengungkapkan sosok guru Wu yang juga tersenyum seperti saat menguji Guang Bing beberapa saat lalu.

Saat ini guru Wu menatap Tian Fu Zhi dengan senyuman diwajahnya seperti sesaat lalu saat mencoba teknik Guang Bing.

Tian Fu Zhi tampak bingung dengan senyuman guru Wu,apakah itu hal yang baik atau yang buruk baginya.

"Seranganmu kuat dan padat,hanya saja dengan kekuatan roh mu sekarang itu tidak cukup untuk melukai lawan mu. Selain itu perubahan tubuh raja milik mu sepertinya  diluar dugaan ku. Dengan kata lain itu sangat kuat di urutan teknik pertama dengan cincin 900 tahun, ini hal yang baik" guru Wu mengoreksi dan memuji.

Semua proses telah selesai baik,saatnya berjalan menuju gunung jingyang.

Perjalanan mereka hampir mencapai dua hari seperti yang diprediksi oleh guru Qin sebelumnya.

Dibawah sebuah kayu mereka menatap kekejauhan yang penuh keramaian, ini adalah kota Bintang luo yang terkenal.

Semua murid tampak bersemangat melihat keramaian yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Perlahan mereka memasuki pintu gerbang kota Xing Luo yang megah.

Berhenti disebuah depan tempat makan yang terlihat cukup ramai dan terlihat lezat dari bau aroma yang muncul dari dalam tempat itu.

"Kita makan dulu,setelah itu baru berangkat lagi" guru Qin memutuskan untuk makan.

Semua orang duduk dalam sebuah meja bundar yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi.

Tak lama pelayan datang membawa setumpuk makanan dengan berbagai macam pilihan.

"Guru Qin tampaknya orang kaya" Xishui menebak dalam hatinya karena melihat banyaknya makanan yang dibawa oleh pelayan satu demi satu yang tampaknya pasti sangat tidak murah.

"Makanlah,ini baik untuk pertumbuhan kalian,jika tidak cukup panggil kembali pelayannya".

Dengan berkata demikian guru Qin mulai menyantap seekor teripang besar yang sangat lezat dengan bumbu merah.

Guru Wu tak mau ketinggalan dan juga menyayat daging sapi yang dipanggang  dan mulai menggigitnya.

Menyaksikan kedua guru makan dengan lahap semua muridpun mulai makan dengan semangat.

Setengah jam kemudian semua orang tampak lega dan bahagia dengan habisnya semua makanan diatas meja.

Guang Bing adalah orang yang paling banyak menghabiskan makanan itu, Yun Ran menjadi yang paling sedikit dengan hanya makan seekor ikan gulai berminyak.

Guru Qin lalu mengangkat tangannya memberi isyarat kepada pelayan untuk datang,pelayan itupun menghampiri meja mereka.

"Apakah yang dapat saya bantu tuan" tanya pelayan yang tampak berusia sekitar 30 tahun itu.

"Berapa yang harus kami bayar untuk makanan tadi" tanya guru Qin.

"Itu hanya 80 koin emas" pelayan itu berkata sambil sedikit mengedipkan matanya dan membungkuk.

Guru Qin lalu menyerahkannya dan keluar dari tempat itu.


Bagikan jika kamu menyukai cerita ini !!!!!

Penakluk Monster JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang