Penakluk Monster Jiwa

20.Tekad

"Apa yang kalian tunggu,apa aku harus mendorong kalian ?" Ucap Guang wu dengan sedikit memberikan tekanan roh pada mereka.

Menanggapi hal itu yang pertama bergerak adalah Tian Fu Zhi,tidak langsung meloncat akan tetapi meraih tangan xiao jin dan menariknya lalu melompat bersama.

Xiao jin yang terkejut hanya berteriak histeris ketika terjun kebawah,Tian Fu Zhi yang mendengar jeritan itu hanya berusaha tenang agar bisa fokus menghadapi air dibawah,tapi tangannya semakin erat menggenggam tangan xiao jin,xiao jin yang tidak dalam pikiran tenang hanya menggenggam tangan Fu Zhi dengan semakin erat.

Buurrrrr,,,
Suara mereka telah menyebur ke dalam air.

Xiao jin bahkan tidak bisa berenang dan hampir tenggelam,tapi Tian Fu Zhi menariknya kepermukaan laut dan berusaha menenangkannya.

Melihat lompatan Fu Zhi dan xiao jin membuat empat orang lainnya mengikuti untuk terjun.

Guang wu yang melihat mereka semua telah melompat mengikuti mereka kebawah dengan melayang,faktanya bukan hal sulit bagi seorang judul doulou untuk terbang,hal itu ia lakukan untuk memantau anak-anak itu dan memberikan bantuan bagi siapapun yang tidak sanggup lagi berenang,bagaimana mungkin ia akan membiarkan salah satu dari mereka mati.

Diatas permukaan laut 6 orang berumur rata-rata 7 tahun telah mengapung,mereka saling pandang dan tidak berusaha berkata apapun hanya diam.

Mereka menatap xiao jin yang ketakutan di pelukan Fu Zhi.

"Xiao jin kau baik-baik saja?" Tanya Yun ran khawatir.

"Dia tidak bisa berenang,aku akan membawanya" kata Fu Zhi menjelaskan.

"Apa dilaut ini ada makhluk roh laut?" Tanya Mei er khawatir.

"Tenang saja,disini aman untuk kalian" jawab Guang wu sambil melayang diatas mereka.

"Apapun yang terjadi jangan tinggalkan xiao jin,kita akan bergantian membawanya kepulau itu" tegas Tian Fu Zhi.

"Terima kasih" ucap xiao jin sambil sedikit bergetar.

"Tidak perlu,sudah tugas kita saling membantu"kata Fu Zhi santai.

"Kalau begitu ayo segera  mulai,aku khawatir terlalu lama di air tidak akan baik untuk kita" kata Yun ran mengingatkan.
"Emm" semua orang mengangguk bersamaan.

Ditengah perjalanan sesekali xiao jin melihat wajah Tian Fu Zhi yang berenang terbalik sambil memeluknya.

Dalam hati ia berkata " dia baik sekali padaku".

Guang wu yang menyaksikan pemandangan itu dari atas hanya sedikit tersenyum,mungkin ini adalah  awal yang baik baik xiao jin serunya dalam hati.

Anak-anak yang lain juga tidak berenang dengan cepat,bahkan mereka mengimbangi kecepatan berenang Tian Fu Zhi yang lambat karena xiao jin.

"Anak-anak ini punya kekompakan yang mengharukan,tidak seperti kami dulu" ucap Guang wu dalam hati.

Hari sudah hampir senja,mereka sampai di pinggiran pulau yang dimaksud Guang wu.

Tian Fu Zhi yang memiliki kelelahan 2 kali lipat dibanding yang lain langsung merebahkan dirinya diatas pasir.

Xiao jin yang bisa dikatakan tanpa beban dari awal merasa sangat bersalah dan mendekati Tian Fu Zhi dan meletakkan kedua tangannya diatas dada Fu Zhi.

Cahaya hijua mengembun dari tubuh xiao jin,dia memusatkan kekuatannya pada tangannya untuk memulihkan Tian Fu Zhi. Fu Zhi awalnya kebingungan dengan tindakan xiao jin berusaha bertanya tetapi terhenti karena perlahan ia merasakan tubuhnya dialiri energi yang menyegarkan.

"Maaf,hanya ini yang bisa kulakukan untuk membalasmu" seru Xiaojin sambil meneteskan air mata.

Melihat hal itu Tian Fu Zhi merasa tersentuh, " ini bukan apa-apa,kau tidak perlu membalasnya,dimasa depan jika itu harus berkorban lebih banyak untuk melindungimu maka kami juga harus melakukannya karena kau adalah teman kami" jawab Tian Fu Zhi sambil memandanginya dengan tersenyum puas.

"Itu benar" sahut Xishui dari samping.

30% kebugaran Fu Zhi kembali pulih karena bantuan Xiaojin.

Guang wu yang menatap dari kejauhan hanya mengangguk-angguk dengan sedikit tersenyum,tentu saja dia tidak ingin mengganggu momen seperti itu diantara para muridnya.

Fu Zhi menatap semua temannya,dia hanya merasa dia harus lebih kuat untuk melindungi mereka dimasa depan,sambil mengepalkan tangan ia bangkit untuk berdiri lalu berkata " tidak akan kubiarkan siapapun melukai kalian dimasa depan jika itu berarti aku harus mati sekalipun", mendengar hal itu semua orang merasa dihembus angin menyegarkan dan penuh motivasi,tapi Guang Bing segera menimpalinya "kau tidak perlu melindungi ku Fu Zhi,aku akan jadi kuat juga,dimasa depan aku akan melindungi mereka dan tentu saja aku akan melindungi mu juga" teriaknya sambil mengacungkan jempol yang akhirnya dibalas acungan jempol juga dari Fu Zhi.

"Sepertinya para lelaki suka bicara seenaknya saja !!" Xishui juga tidak mau ketinggalan saat ini.

"Aku tidak peduli kalian mau melindungiku atau apa,tapi yang jelas jangan pernah mengatakan bahwa perempuan selalu butuh perlindungan dari kalian,akan ku buktikan itu" dia mengatakan itu dengan pose tangan kanan dipinggangnya dan tangan kirinya menunjuk Guang Bing.

"Itu benar" seru perempuan yang lain kecuali Xiaojin.

Xiao jin yang menyaksikan itu lalu berdiri juga dan berkata sambil membungkukkan badannya, "aku akan melindungi kalian juga".

Semua murid menatapnya dengan sedikit bingung dengan gaya membungkuk ya Xiaojin.

"Dimasa depan mari bekerja sama" seru Tian Fu Zhi.

Semua orang kompak menjawab iya.

Tak lama setelah itu Guang wu turun menghampiri mereka.

"Hari ini sudah cukup,buktikan tekad kalian itu untuk menjadi lebih kuat,ayo kembali" ucap Guang wu ringan.

Perlahan mereka kembali ke pulau utama dengan bantuan Avatar roh milik Guang wu.

Tapi betapa terkejutnya mereka ketika melihat seorang anak yang kekar bersama meng Qin sedang duduk di sofa ruang utama.

"Oh,,kalian akhirnya kembali,apa itu sudah diputuskan ?" Tanya meng Qin pada Guang wu.

"Sudah,menurutku itu adalah Fu Zhi" jawab wu ringan.

Para murid tampak bingung dengan ucapan mereka terlebih Fu Zhi yang disebut namanya.

"Fu Zhi,mulai sekarang kau akan menjadi ketua tim ini sampai seterusnya,jika suatu saat aku atau guru wu tidak mendapingi kalian dan harus mengambil keputusan sulit,maka itu harus diambil oleh mu untuk membuat keputusan,kuharap yang lain dapat mematuhinya dengan baik" kata meng Qin yang secara tidak langsung menunjuk Fu Zhi sebagai pemimpin tim ini.

Fu Zhi yang terkejut hanya bisa diam dan menunduk,akan tetapi ia segera mengangkat kepalanya karena temannya berkata setuju tanpa penolakan,bahkan Hao Chen yang baru pertama bertemu mereka menyatakan setuju.

"Kalau begitu aku akan mencoba yang terbaik,mohon bantuannya" seru Fu Zhi sambil membungkuk pada teman-teman nya.

"Ah ya ya ya" suara guang wu berusaha memecah keadaan yang terbilang formal itu.

Mohon support nya dengan vote dan komen,jika ada masukan silahkan disampaikan.

Kedepannya mungkin MC akan lebih disorot yaitu Tian Fu Zhi ( selama ini saya bingung harus ambil karakter yang mana sebagai MC,jadi saya putuskan itu adalah Tian Fu Zhi) ...
Terima kasih.