13. Guru Wu Yang Aneh

19 4 2
                                    

Karena  Xishui tampak terlihat lelah karena terlalu banyak mengkonsumsi kekuatan roh maka para guru memutuskan untuk beristirahat sampai Xishui memulihkan kekuatan rohnya.

Xishui mulai bermeditasi ditempat dengan arahan guru Wu.

Yun Ran dan Mei Er adalah 2 orang yang belum memiliki cincin roh, semua orang mulai menumbuhkan semangat juang dimata mereka karena telah mendapat cincin roh pertama,tapi mereka berdua hanya diam dan menunggu untuk mendapat cincin roh yang sesuai.

"Kalian tunggu disini dan jaga Xishui,aku dan guru Wu akan mencari Monster roh untuk menghemat waktu" kata guru Qin kepada para murid.

"Tidak tidak!!" Guru Wu menyela perkataan guru Qin. " Ini sudah hampir seper empat ketinggian gunung Jing Yang,pada ketinggian ini mungkin sudah ada monster roh berusia 1.000 tahun disekitar sini,jadi sangat berbahaya meninggalkan mereka" kata guru Wu kepada guru Qin.

"Kau benar,kalau begitu kita tunggu saja sampai Xishui selesai dan berangkat bersama" sahut guru Qin.

"Aku akan memancing makhluk roh dengan ini...." guru Wu berkata sambil mengeluarkan sebuah tumbuhan dari alat penyimpanan spasialnya.

Itu adalah sebuah rumput peri yang sangat terkenal didunia master roh. Keberadaan yang mampu untuk membersihkan maupun menjadi bahan dasar pembuatan racun yang mematikan yang dikenal dengan nama kecantikan sutra aromatik.

"Tidak perlu,ini terlalu beresiko jika banyak makhluk roh yang datang. Bagaimana kalau salah satu dari kita berjaga disini dan satu orang berburu? Bagaimana menurutmu" guru Qin segera tidak setuju melihat rumput kecantikan sutra aromatik itu.

"Ahh,,aku bodoh juga,lagi pula kita hanya perlu makhluk roh 900 tahun kenapa harus mengeluarkan rumput ini!!!" Guru Wu terlihat bodoh sambil memegangi kepalanya yang membuat Anak-anak saling memandang.

"Biar aku saja,lagi pula sudah lama aku tidak bertarung,kau jaga anak-anak" guru Wu langsung melompat terbang ke udara. Melihat guru Wu yang terbang ke udara guru Qin menepuk jidatnya dan menggelengkan kepalanya. Bagaimana guru Wu bisa terbang dihutan yang penuh makhluk jiwa,itu adalah salah satu pantangan diarea hutan.

Guru Wu tampak tenang diudara dan mulai melepaskan kekuatan mentalnya perlahan menyelimuti wilayah itu. Segera ia membuka mata dan terbang lurus ke arah sebuah bebatuan cincin roh ke 3 menyala darinya.

Bilah Es yang sangat tajam menebas kearah batu itu dan mengahancurkan batu itu berkeping-keping. Disebelah batu terdapat seekor hewan menjalar yang mencoba lari dari pantauan guru Wu.

"Mau lari? Kau tidak berhak!!" Kata guru mengeluarkan teknik pertama Ikatan es dan membekukan hewan menjalar itu. Hewan roh ini adalah ular yang mirip seperti phyton bersisik emas dan panjangnya sekitar 6 meter.

Guru Wu lalu membawa ular itu ketempat semula dan menjatuhkannya dihadapan guru Qin dan kembali terbang.

Guru Qin hanya menggeleng kan kepala lagi,lalu dia memerintahkan Yun Ran untuk menyerap ular ini.

Tak lama guru Wu lalu melepaskan tekanan roh tingkat judul doulou nya kesegala arah dan membuat tempat itu sedikit terasa dingin disiang hari.

Merespon tekanan itu banyak makhluk roh yang berlutut ditanah bahkan sebagian ingin lari. Burung besar berwarna ungu keluar dari sarangnya dan mencoba lari dari tempat itu setelah melihat guru Wu.
Burung ini adalah yang disebut orang sebagai Burung keheningan.

Kemampuannya adalah mampu menghilangkan tubuhnya menjadi tak terlihat bahkan menghilangkan fluktuasi kekutan rohnya. Guru Wu pun sedikit kesulitan menemukannya setelah dia menggunakan teknik ini,jika bukan karena persepsi mental yang kuat dari seorang judul doulou mungkin guru Wu akan kehilangan jejaknya diudara.

Burung itupun tidak mampu banyak melawan setelah guru Wu membekukan bagian sayapnya dan jatuh ke tanah lalu menyeretnya ketempat para murid untuk diserap oleh Mei Er.

*Ditempat guru Qin dan para murid*

Seekor burung besar dengan ukuran tubuh seperti 3 kali banteng dewasa dengan sayap selebar  20 meter jatuh dari langit dengan sayap membeku dan burung itu terlihat tak berdaya.

Para murid kaget dan melangkah mundur dan mulai mengambil kuda-kuda bertarung. Hanya Ye Xishui yang tetap bermeditasi tidak bergerak dari tempatnya.

"Apa ini dilakukan oleh guru Wu??" Tian Fu Zhi sudah melepaskan skill Pertamanya tubuh raja.

"Burung sialan itu ingin lari dariku jadi aku sedikit memberinya pelajaran hahahaha" guru Wu sudah tiba didekat kepala burung itu dan sedikit memukul kepalanya sehingga mengeluarkan suara khas burung cicicici yang tampak protes kepada guru Wu.

Dalam hati Tian Fu Zhi tidak bisa tidak berkata heran " apa ini sifat asli guru Wu??" Dia bertanya pada dirinya sendiri dengan Linglung.

Melihat semua murid menatapnya guru Wu menyeringai pada Han Mei Er " apakah kau tidak mau menyerapnya?" Nadanya sedikit bermain sambil menyipitkan matanya pada Mei Er.

"A a a Aku mau aku mau" Mei segera menghampiri burung keheningan itu dan menusuk lehernya beberapa kali hingga burung itu mati menaikkan cincin roh kuning 900 tahun.

Guru Qin hanya menatap guru Wu dari samping sambil memegangi dagunya dan berkata dalam hati "wanita memang cepat dalam berubah !!" Sambil menghela nafas yang dalam dari mulutnya.

Hampir 2 jam dari saat Yun Ran mulai menyerap cincin roh dan Yun Ran mulai membuka matanya.

"Yun Ran, apa kau bisa menunjukan pada kami?" Tian Fu Zhi menyapanya terlebih dahulu.

"Emm" kata Yun Ran pelan dengan mengangguk.

Yun Ran lalu berdiri dari tempatnya dan mulai melepaskan cincin roh pertamanya itu.

"Teknik pertama : Setajam Jarum".

Sebuah tombak muncul ditangan kanannya dengan aura cerah yang terlihat suci seperti menampilkan senjata dewa.

Setelah tombak itu dalam genggamannya lalu Yun Ran mengambil kuda-kuda untuk sebuah lemparan, lalu fluktuasi kekuatan roh memenuhi dirinya dan tombak itu dilemparkan kearah batu yang tinggi sekitar 2 meter dan ketebalan sekitar 3 meter,dengan kata lain batu ini memiliki lebar yang cukup luas.

Setelah tombak itu menabrak batu besar itu,tidak ada menimbulkan efek apapun,bahkan bergetar pun tidak apalagi menghasilkan retakan.

Semua orang yang melihat tampak kebingungan diwajah mereka kecuali Yun Ran yang tersenyum puas.

Setelah proses pelemparan tombak itu selesai barulah Tian Fu Zhi berkata sedikit berteriak " batunya dilubangi !!" Sambil menunjuk ke arah batu itu.

Semua orang memperhatikan batu itu dan benar saja terdapat sebuah lubang yang memperlihatkan sisi yang ada diseberang batu itu.

Ukuran Lubang itu hanya sekitar lengan orang dewasa.

"Memusatkan kekuatan untuk menembus pertahanan pada satu titik seperti sebuah jarum dengan ujung yang tajam" guru Wu mengomentari teknik Yun Ran dengan wajah puas.

Sebuah suara panik datang dari samping " Dimana Mei Er ??" Guang Bing berteriak panik.

Guru Qin dan guru Wu berbalik dengan cepat dan melihat tempat Mei Er menyerap cincin roh sebelumnya tapi Mei Er telah hilang.

Support boss !!!

Penakluk Monster JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang