***
"kita bermain sebentar" bisik Taehyung, tangan menelusup masuk kedalam kemeja yang Jungkook pakai.
Jungkook menahan tangan Taehyung, membuat sang empu mengerutkan keningnya. "Kenapa? Bukankah kau juga menginginkannya, Baby?" Tanya Taehyung.
"Tapi dirumah ada Appa dan Eomma, Ahjussi. Kalau mereka mendengar suara Kookie gimana?" Cicit Jungkook, Taehyung tersenyum, ah sepertinya Kelinci Bongsor itu mau juga diajak bermain.
"Kita disini, bukan diranjang. Lagipula pintu kamar tertutup, suaranya tidak akan kedengaran sampai Bawah" Tangan nakalnya mulai mengangkat sebelah Kaki Jungkook dan melingkarkan dipinggangnya. Dia menyatukan kembali Ranum keduanya, namun kali ini Lumatannya lembut.
Taehyung membuka celananya dengan sebelah tangan, karena tangan yang lainnya menahan pinggang Jungkook agar tidak terjatuh. Ah sepertinya mereka akan melakukannya sambil berdiri, posisi yang menantang.
Penis yang menegak sempurna itu, dia basahi menggunakan air liurnya. Dan mulai menggesekkan glans penisnya pada lubang berkedut Jungkook, membuat sang empu melenguh nikmat.
Taehyung semakin memojokkan Jungkook pada Lemari, hingga kini kedua kaki Jungkook melingkar di pinggang Taehyung. Miliknya mulai menerobos lubang Jungkook, membuat sang empu meremat surainya.
"Akh...
Bukan, bukan Jungkook yang berteriak, tapi Taehyung. Karena bersamaan dengan penisnya yang masuk sempurna dilubang Jungkook, kelinci Bongsor kesayangannya mengigit bibirnya.
Taehyung menjilat darah dibibirnya, kemudian menatap Jungkook yang sedang menatapnya dengan berlinang airmata. "Iam sorry Baby, sakit yah?" Tanya Taehyung.
"Unghh...harusnya Kookie yang bertanya Umh..." Jungkook terus melenguh, karena Taehyung mulai memompa penisnya dibawah sana. "Ahh..umhh"
"Jangan berisik sayang" Ucapnya, lalu meraup bibir Jungkook lagi. Ah, Taehyung sangat lihai bermain atas Bawah.
"Ahh yeshh...Ahjussihh lebih Cepath" Mohon Jungkook, membuat Taehyung semakin bersemangat.
Dia terus menghentakkan miliknya, membuat Jungkook terus mendesah dengan Merdu. Taehyung menjelajah area leher Jungkook, sang empu mengadahkan kepalanya memberi akses.
Mereka terus beradu Desah dan geraman, Jungkook merasakan sensasi yang berbeda, ternyata dengan posisi seperti ini cukup membuatnya Puas.
"Uhh...Ahjussihh Kookie lelahh" desahnya tak karuan, dia sudah sangat lemas. Sedangkan Taehyung masih setia menghajar lubang Berkedutnya.
"Sebentar lagi sayanghh...Ahh shit"
Taehyung semakin mempercepat hentakannya, hingga tidak lama kemudian Jungkook merasakan hangat Didalam sana, ternyata Taehyung mengeluarkan cairannya didalam.
Taehyung menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah Jungkook, dia menatap mata sayu dan bibir Jungkook. Sungguh, permainan yang sangat memuaskan.
Tanpa melepaskan penyatuan mereka, Taehyung berjalan dengan santainya membawa Jungkook menuju kamar mandi. Selama berendam, Jungkook setia menutup matanya karena kelelahan.
Bagaimana tidak lelah, Taehyung meminta main sebentar, ternyata satu jam lebih. Hormon yang sangat luar biasa
Setelah selesai Mandi, Taehyung terlebih dulu memakai pakaiannya, sedangkan Jungkook dibiarkan duduk ditepi ranjang dan hanya menggunakan Bathrobe.
"Baby, pakai baju dulu sayang" ucapnya lembut.
"Ahjussi pakein, Kookie lelah" rengeknya, Taehyung terkekeh. Dia dengan telaten memakaikan baju Jungkook, seperti seorang Ayah memakaikan baju anaknya.