~RANDOM JEON~
***
📞Ahjussi Mesum Is Calling...
Jungkook yang sedang melukis dibuat Kesal dengan ponselnya yang terus berdering, dia sengaja tidak mengangkatnya karena Taehyung yang menelponnya.
Baiklah, dia menyerah sekarang. Lukisannya dia biarkan begitu saja, kemudian mengangkat Telponnya.
📞Apa?
📞Sayang, kamu masih Kesal? Kenapa bicaramu Ketus sekali
📞Tidak tau, ada apa Menelpon? Kookie sedang sibuk
📞Sibuk apa? Aku rindu
Terdengar rengekan dari sebrang, Jungkook menjauhkan ponselnya dan menatap Jijik layar benda Pipih itu.
📞Kookie sedang Melukis, berhentilah merengek, menjijikan sekali.
📞Maka dari itu berhentilah Kesal padaku, Kau tau, dunia seakan Runtuh karena kau Marah terus padaku.
📞Lebay, kalau Rindu datang Kesini. Rayu kek atau apa gitu, biar Kookie tidak marah lagi
📞Ya sudah, aku kesana sekarang. Kamu mau dibawakan apa?
📞Apa saja yang penting bisa diMakan
📞Baiklah, aku kesana sekarang. Love you
Jungkook langsung mematikan panggilannya, dan melanjutkan Lukisannya.
"Mengganggu saja" kesalnya, tangan Cantiknya menggerakkan kuas dengan begitu lihai.
Setelah Lukisannya selesai, Jungkook memasangnya didinding kamar, kemudian membereskan kekacauan yang dia Ciptakan sendiri.
Tiba-tiba pintu Kamarnya terbuka, dan nampaklah Namja Tampan yang seharian ini membuatnya Kesal.
"Selamat Malam" ucapnya semangat, dia berjalan mendekat pada Kelinci Bongsor kesayangannya dengan membawa beberapa Paper bag berisi Makanan.
"Malam, Terimakasih" Jungkook langsung mengambil Paper bag yang Taehyung bawa, kemudian menyimpannya diSofa yang ada dikamarnya.
Taehyung sendiri langsung memeluk Jungkook dari belakang, membuat sang empu terkejut.
"Apa Peluk-peluk?" Ketusnya.
"Rindu, Rindu sekali" bibir tebalnya beberapa kali mencium tenguk Submasivenya.
"Benarkah, Huh...Kookie tidak percaya" Ternyata Kelinci Bongsor itu sedang Menjahili Singa Jantan Kelebihan Hormon itu.
Taehyung langsung membalik tubuh Jungkook, merengkuh pinggang ramping itu Posesif. Satu kecupan mendarat dibibir mungil Jungkook, membuat wajahnya memerah tak tertahan.
"Apa yang harus aku lakukan agar kau percaya?" Tanyanya dengan tangan yang meremat halus pinggang Jungkook.
"Umh...Tangannya Nakal"