RANDOM JEON [V.K] ✅

30

~RANDOM JEON~~

Minal Aidzin Wal Fa Idzin 🙏🙏

***

Setelah Permasalahan sebelumnya selesai, kini keduanya akur seperti biasa. Ya biasa, akan ada KeRandoman dari Kelinci Bongsornya Tuan Kim.

Sepertinya saat ini, hari ini Jungkook akan pergi ke sekolah. Tapi semenjak bangun tidur, dia terus saja mengajak ribut Eommanya.

"Astagaa, Jeon, bisakah kau tidak Manja, sebentar lagi kau akan memiliki adik"

Luhan Benar-benar Frustasi, karena Anak sulungnya ternyata sangat menyebalkan. Sedangkan sang kepala keluarga hanya diam saja, ya iya diam, karena Jungkook sedang duduk dipangkuannya.

"Eomma kenapa sih Marah-marah terus, Kookie kan manjanya sama Appa, bukan sama Eomma"

"Eomma tau, tapi Appa mu perlu Sarapan sayang. Kalau kau duduk terus dipangkuannya, bagaimana cara Appamu makan!"

"Ya pake tangan, masa pake Kaki"

"Astagaa, Jeon Jungkook!!" Luhan membentak Jungkook, membuat sang anak terkejut.

"Appa, Eomma membentak Kookie" adunya pada Sehun, "Potong Uang Bulanannya, kalau Perlu jangan Belikan Eomma Skincare, biar wajahnya Burik"

"Ngomong apa Kamu!" Luhan Berkacak pinggang, dengan matanya yang melotot.

"Kookie gak ngomong apa-apa, iya kan Appa?"

Sehun hanya mengangkat bahunya acuh, Jungkook pun menjulurkan lidahnya mengejek pada Luhan.

"Dasar kelinci Bongsor"

"Dasar Nenek-nenek"

Ah, sepertinya Kelinci Bongsor, dan Indukan Kelinci sama-sama tidak ingin mengalah. Sehun memasang wajah Pasrahnya, dia terlampau pasrah dengan kedua Submasive ini.

Tapi lama kelamaan gendang telinganya akan pecah juga, akhirnya Sehun pun dengan sekuat Tenaga mengumpulkan niat untuk berbicara ditengah-tengah peperangan antar Kelinci.

"Sayang-sayangku, Cintaku, Kasihku, apakah kalian tidak akan berhenti mempermasalahkan hal Sepele?"

"TIDAK!" Luhan dan Jungkook membentak Sehun secara bersamaan, Kepala Rumah Tangga itu menghela nafas pasrah.

Apalagi anak Sulungnya, sama sekali tidak mau turun dari pangkuannya.

"Appa, Tolong Penjarakan Eomma. Seenaknya saja Membentak anaknya Sendiri"

"Seharusnya Kau yang dipenjara, karena kau terus melawan terhadap Eommamu"

"Eomma yang dipenjara, biar Appa bisa Cari Eomma Baru untuk Kookie"

"Kurang Ajar!"

Luhan mendekat pada Jungkook dengan Satu Pan Kecil ditangannya, "Aku Benar-benar sudah hilang kesabaran"

Bugh !!

Luhan mengayunkan Pan kecil itu, niat hati memukul Jungkook, Luhan justru memukul Sehun dan tepat mengenai Wajah sang suami, karena sang anak ternyata menghindar.