~RANDOM JEON~
***
Hari ini adalah Hari yang paling Jungkook tunggu, dia masuk ke Universitas Impiannya sejak didalam kandungan. Ah tidak, maksudnya sejak Junior High School.
Dia sudah siap dengan Penampilannya, sangat Cantik, mengalahkan Yeoja. Dia akan berangkat dihari pertama diantar Ahjussi Mesumnya, tentu saja.
"Eomma, Appa, Seagull, Hyung berangkat ya. Ahjussi sudah ada didepan"
"Suruh dia masuk dulu sayang...
"Eomma, kalau Ahjussi Masuk nanti dia tidak bisa keluar lagi dan malah Anteng bermain bersama Seagull"
"Aish baiklah, Semangat ya Sayang"
"Terimakasih Eomma, Appa..."
"_Pai Pai Seagull, Main dengan Hyung nya Nanti Sore ya!"
Seagull tertawa tanpa suara, dengan bertepuk tangan dan kaki yang mengayun, uhhh... Gemasnya.
Jungkook pun mencium kedua orangtuanya bergantian, begitupun pada sang adik.
Dia berjalan keluar, dan sudah ada Mobil Taehyung terparkir disana.
"Selamat Pagi Ahjussi"
"Pagi Sayang"
Chup!
Satu kecupan mendarat dibibirnya, membuat Pemuda Cantik itu tersipu.
"Selalu saja Merona, padahal aku sudah Mengecup, menghisap, me..."
"Ahjussi sudah..."
Jungkook merengek membuat Taehyung gemas.
"Baiklah, kita berangkat"
Jungkook mengangguk, dan memakai sitbelt nya.
Mereka pun berangkat menuju tempat Jungkook menimba ilmu, dan kebetulan searah dengan Perusahaan Taehyung.
Tidak lama kemudian mereka sampai di Universitas, banyak Mahasiswa yang menatap keduanya begitu keluar dari Mobil.
"Kookie Masuk ya, Ahjussi"
"Iya Sayang, Belajar yang Rajin, dan Jangan Dekat-dekat dengan Namja ataupun Yeoja lain selain Jimin"
"Iya si Paling Posesif"
"Aku Posesif karena kau milikku sayang"
"Iya iya Ahjussi, Begitupun dengan Ahjussi"
Taehyung mengangguk, kemudian memberikan kecupan pada Kening Jungkook dan bibirnya.
"Aku berangkat"
Jungkook mengangguk, dia melambaikan tangannya saat Taehyung sudah berada dalam mobil dan mulai melajukan mobilnya.
Begitu Mobil Taehyung pergi, Jimin datang diantar Ahjussinya, siapa lagi kalau Bukan Yoongi Ahjussi.
"Pai Pai Ahjussi" pekik Namja Bantet itu.
Yoongi hanya mengangguk dan memberikan Klakson, kemudian melajukan Mobilnya.
"Nchim, kamu habis Naena ya!"
"Wae ??"
"Bekas Kissmark mu terlihat, Bodoh!"
Jungkook menjitak kepala Jimin, membuat sang Empu tersenyum Kikuk.
"Mian, aku lupa Menutupnya"
"Aih, bilang saja Mau Memanas-manasi Kookie kan!"
"Eh enggak gitu, Nchim kan Lupa Kookie-ah..."
