***
Luhan dan Sehun akan pergi ke Maldives hari ini, dan hal itu membuat anak Tunggal mereka merengek ingin ikut.
"Kookie mau ikut Pokoknya" rengeknya, jangan lupakan tangannya yang berayun dan kakinya yang menghentak kesal.
"Sayang, kita kesana ada keperluan bukan liburan"
"Kookie tidak menerima alasan apapun, pokoknya Kookie ikut. Titik!!"
"Anak Appa yang paling Cantik, kamu dirumah dulu ya. Kan ada Paman dan Bibi, ada Soobin juga"
"Tidaaakkk!" Teriaknya, kemudian dia pun meraung menangis.
"Astagaa..." Desah Luhan.
"Kookie Hyung cengeng!" Ucap Soobin, keponakannya.
Jungkook berhenti, kemudian menatap tajam Soobin. Dan kembali dengan melanjutkan tangisnya, bahkan kini dia sudah terduduk dilantai.
"Kookie mau ikut...hikseu"
"Selamat Pagi" ucap seseorang diambang pintu, "Eoh...Kookie kenapa?"
"Ahhh...Taehyung, kebetulan kamu kesini" ucap Sehun, kemudian mendekat pada Taehyung. "Appa dan Eomma akan ke Maldives untuk memenuhi Undangan pernikahan anak Jendral, tapi Kookie merengek minta Ikut. Apa kamu mau membantu kami?"
"Boleh Appa" ucapnya, kemudian mendekat pada Jungkook. "Baby, kamu tinggal sama Hyung saja diMansion Kim. Mau?"
Jungkook menghentikan aktivitas menangisnya, kemudian menatap kedua orangtuanya.
"Boleh sayang, kami hanya sebentar kok disana" ucap Luhan,
"Baiklah, Kookie mengalah. Tapi, Setelah Appa dan Eomma pulang, giliran Kookie yang berlibur dengan Ahjussi kesana" ucapnya.
Tanpa pikir panjang, Luhan dan Sehun mengangguk.
Jungkook pun berdiri, kemudian mengelap arimata dan ingusnya oleh Dasi Taehyung tanpa permisi.
"Ya sudah, kami berangkat ya. Jaga diri baik-baik, dan jangan menyusahkan keluarga Kim" ucap Luhan, mencium pipi dan kening anaknya.
"Okay...Appa, jangan bawa kabar Kookie punya adik saat pulang dari Maldives" ucapnya.
Seketika suara tawa membahana didalam Mansion, karena saat ini ada Paman dan Bibi Jeon yang datang bersama anaknya, Jeon Soobin.
"Appa tidak janji" ucapnya, dan langsung merengkuh pinggang Luhan.
"Kalau sampai itu terjadi, maka Kookie akan Membakar Adik Bayi dan Menjadikannya Baby Guling!"
"Uhh...Apa Kookie Hyung seorang Psikopet?" Tanya Soobin.
"Psikopat Bodoh!" Kesal Jungkook menjitak kepala Soobin.
"Sakit Hyung"
"Sudah, kalian ini suka sekali ribut" lerai Bibi Jeon.
Mereka pun mengantar Sehun dan Luhan menuju Bandara, Jungkook dan Taehyung diMobil yang sama.
Selama Perjalanan Jungkook hanya diam, karena jujur saja dia masih tetap ingin ikut dengan orangtuanya ke Maldives.
"Baby, jangan banyak melamun. Bukankah nanti juga kita liburan kesana" ucap Taehyung.
"Iya juga sih, tapi entahlah Ahjussi. Perasaan Kookie tidak enak" lirihnya.
"Its Oke, semuanya akan baik-baik saja"
Taehyung mengusap lembut punggung tangan Jungkook yang dia genggam menggunakan ibu jarinya, tapi pandangannya lurus kedepan.
