32 | MY LOVE

2.8K 262 24
                                    

FOLLOW WP Secrettaa
Tiktok @authorta
Ramaikan tagar #secrettaa #wpwhatshouldwedo #arikaangelina #arjunaartawijaya #arionharsadarma

🌻HAPPY READING CHINGUDEUL🌻

"Ganggu aja lo pada. Padahal gue mau me time sama cewek gue," gerutu Arjuna.

Bagaimana tidak, ia tadi hanya meminta tolong pada Belvan untuk membawakan bekal dan minumannya ke rooftop, tapi yang terjadi teman-temannya itu justru malah ikut nongkrong di sini dan ya mereka juga membawa makanan masing-masing untuk dinikmati di sini.

Arika hanya tertawa melihat Arjuna terus mengomel. Dengan pipi yang tampak penuh karena suapan yang ia berikan, Arjuna masih saja melirik kedua sahabat dan teman Arika galak.

"Enak aja lo. Udah bolos tadi jam pelajaran Pak Amar sampai istirahat. Sekarang minta berduaan lagi sama Arika? Nggak, enggak boleh pokoknya. Ntar lo apa-apain lagi temen gue yang polos ini," terang Zila yang juga menatap sengit pada Arjuna.

"Berani lo sama gue?!"

"Berani lah, mau apa lo hah?!!"

"Gu-mmm ...."

"Mam yang banyak ya pacalnya Alika. Jangan malah-malah telus, selem," ujar Arika dengan wajah tak berdosanya menyuapi Arjuna yang tadinya ingin kembali bersuara. Tak lupa juga ia membersihkan bibir sang kekasih yang kotor terkena kuah kecap. Sontak hal itu membuat teman-temannya tidak bisa menahan tawa. Bagaimana wajah kaget Arjuna yang hanya menurut saja dan tingkah polos Arika membuat mereka terhibur.

"Ngapain?" celetuk Vira bingung ketika melihat Belvan yang memang duduk di sebelahnya tampak membuka mulut lebar.

"Ya, nggak peka banget sih Vir. Suapin juga dong," ujar Belvan gamblang. Sontak hal itu membuat Vira menyerahkan cilok di tangannya.

"Nih, makan sendiri aja."

Belvan hanya mendengus dan memakan cilok itu dengan perasaan kesal. Sedangkan keempat temannya sibuk menertawakan keduanya, terlebih Niko. Laki-laki yang satu itu terlihat begitu senang melihat sahabatnya ditolak mentah-mentah oleh sosok Vira sang gadis berhijab yang memang cantik terkesan manis juga.

"Kayaknya Vila nanti kalau udah lulus nikah sama Belvan deh, telus Zila sama Niko."

Uhuk!

Baik Vira maupun Zila langsung terbatuk mendengar penuturan si gadis polos. "Makanya jangan bulu-bulu makan sama minumnya, batukan kalian," gerutu Arika.

Zila memandang Niko yang begitu fokus menatap ke depan, seketika tubuhnya merinding membayangkan apa yang sahabatnya katakan tadi bila benar terjadi. "Enggak mungkin gue nikah sama dia Arika. Modelan--"

Seketika ucapan Zila berhenti saat Niko memandangnya begitu dalam. "Dih, baper lo gue tatap gini?"

Plak!

"Anjir lo ya, bibir gue di tampar segala!"

"Salah sendiri!" ketus Zila dan menjauh dari tempatnya semula.

"Gue dorong juga lo dari atas sini, baru tau rasa."

"Astaghfirullah Niko, nggak boleh gitu sama calon sendiri. Emang lo mau jadi duda?"

Niko langsung beralih menatap Belvan garang. "Lemes banget sih mulut lo!"

"Ngomongin nikah mulu dari tadi, lulus aja belum tentu," sahut Arjuna santai dan sekarang gantian ia yang menyuapi Arika yang langsung mengangguk setuju.

"Benel tuh kata pacalnya Alika."

Hanya dengan itu saja pipi serta telinga Arjuna kembali memerah dibuatnya.

What should we do? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang