19

69 4 0
                                    

HI EVERYONE, SELAMAT DATANG DICERITA PERTAMAKU!

Pertama dan utama untuk aku nulis cerita ini. Semoga kalian suka dan terus mengikuti jejak SASKARA!

✧ Happy reading ✧

Anda
Lo, udah punya pacar?

Anya
Ngapain lo nanya-nanya begitu?

Anda
Em, gapapa sih.
Ya, kali aja lo udah move on dari dia.

Anya
Belom, gue belom punya pacar, puas lo?

Anda
Biasa aja dong, gausah ngegas.

Anya
Siapa yang ngegas?

Anda
Lo!

Anya
Emangnya lo liat gue lagi ngegas?

Anda
Em, nggak sih.
Au ah bodo amat.

Anya
Yaudah.

Anda
Yaudah.

Eh, btw gimana keadaan lo?

Anya
Kebetulan hampir gila nih, gara-gara chat an sama lo.

Anda
Gue nanya baik-baik, ya.

Anya
Gue baik.
Udah ya, gue pusing lama-lama ngeladenin lo terus.

Anda
Yaudah, Sono.
Eh, Bentar.

Anya
Apaan lagi sih?

Anda
Bentar, ini penting.

Anya
Yaudah apa, buru.

Anda
Kita kan, satu kelompok.
Jadi kapan ngerjain barengnya?

Anya
Oh iya, kenapa harus sama lo sih ah.

Anda
Ya, mana gue tau.
Salahin aja gurunya.

Anya
Yaudah lah besok. Nanti gue sharelock tempatnya.

Anda
Ok, jam brp?

Anya
10/11
Jangan sampek lo bikin gue nunggu.

Anda
Gak.

Vanya pun tidak berniat untuk membalasnya lagi.

"Hufftt, Dunia sesempit ini ya? Perasaan gue selalu ketemu dia mulu." kemudian Vanya menaruh handphonenya dan menenggelamkan wajahnya di bantal miliknya.

Sementara disi lain, Kara senyum-senyum sendiri sudah seperti orang gila.

Lalu tanpa permisi Nasha membuka pintu kamarnya dan membuat Kara terkejut campur malu karena sudah kepergok senyum-senyum sendiri.

"Cieee, senyum-senyum sendiri. Ada yang lagi kasmaran nihh." teriak Nasha saat memasuki kamar kakaknya.

"Monyet." Kara terperanjat kaget."Astaghfirullah Sha, lain kali kalo mau masuk itu ketok pintu dulu."

SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang