HI EVERYONE, SELAMAT DATANG DICERITA PERTAMAKU!
Pertama dan utama untuk aku nulis cerita ini. Semoga kalian suka dan terus mengikuti jejak SASKARA!
✧ Happy reading ✧
Saat baru saja datang, Vanya sudah disambut oleh senyuman manis dari Kara, ia membalasnya dengan senyuman juga, kemudian segera duduk di kursinya.
Ting
Handphonenya berbunyi, ia segera mengeceknya dan ternyata itu dari kara.
Saskara🖤
Tumben siang?Anda
Iya tadi bangunnya kesiangan.Saskara🖤
Karena semalem begadang gara-gara sleepcall an sama gue ya?Anda
Bukan, tadi gak ada yang ngebangunin gue.Saskara🖤
Pada kemana?Anda
Mamah sama papah gada di rumah.
Bik Inah sakit.Saskara🖤
Oalah.
Coba lo liat laci."Laci?" ia merogohkan tangannya pada laci mejanya. Dan ia menemukan dua kotak susu cokelat beserta beberapa kertas yang terdapat tulisan dan kertas yang dibuat menjadi buket mini yang ditempelkan pada kotak susu tersebut. Dan tidak sampai disitu, ia juga menemukan sebuah kertas kecil yang terdapat tulisan, yang mampu membuatnya tersenyum.
"Aaa so sweet." ucap Vanya.
Ia menoleh ke arah kara yang sedang tersenyum kearahnya, ia meragakan tangannya seolah menyuruh Vanya tersenyum, Vanya pun tersenyum dan mengucapkan kata 'makasih'. Kara mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASKARA
Teen FictionSaskara Adhitama Nareswara, panggil saja dia Saskara, tapi orang terdekatnya biasa memanggilnya Kara. Cowo yang terkenal dengan segudang prestasi, sikapnya yang hangat dan sangat menyayangi adik perempuan satu-satunya. Ia bertemu dengan perempuan ya...