Almeera mengeluarkan senyum sinisnya "Hey, pak. Saya tidak bertingkah bodoh, lagi pula saya tidak pernah mengutuk seorang bayi yang tidak berdosa"- Jawab Almeera "Kalau saya mau, saya bisa menyakiti kamu, tapi saya tidak mau mengotori tangan ini. Saya ingin hukum alam berjalan sesuai dengan alurnya. Dan saya tidak akan pernah menarik ucapan saya di pantai waktu itu, kalau kebahagiaan kamu tidak akan pernah kembali sampai kamu berlutut dan menyesali semua perbuatan kamu"
Kean memejamkan matanya. Ternyata apa yang ia kira tidak mungkin memang benar adanya.
Di sepanjang jalan menuju rumah sakit, lebih tepatnya ketika Kean sampai. Pria itu membaca semua tulisan yang ada di buku milik Juna
Awalnya Kean menyangkal kalau nama Almeera yang ada di setiap halamannya itu bukan Almeera yang ia kenal
Tetapi kejadian barusan membuktikan kalau Almeera dan Juna memang pernah menjalin sebuah hubungan dan berakhir karena Juna lebih memilih untuk menikah dengan Esmeralda.
Perdebatan panas di lorong rumah sakit tadi membuat Almeera memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Ia menunggu Kean, gadis itu berusaha untuk menghubungi Kean, tetapi dia tidak menjawab telfon Almeera
Seorang perawat membuka pintu kamar rumah sakit "Maaf, ka. Tadi dokter Kean berpesan, katanya kaka sudah boleh pulang"
Almeera menekuk kedua alisnya. Kean meninggalkan pada seorang perawat di rumah sakit, tapi pria itu tidak menjawab telfonnya dan tidak menemuinya
"Tapi dimana dokter Ken?"
Perawat itu diam seperti sedang mencari jawaban "Saya tidak tau"- jawabnya
Almeera tau kalau perawat itu berbohong. Tetapi daripada menghabiskan waktunya untuk berdebat di rumah sakit, alangkah baiknya Almeera segera pergi dari sini
Perawat itu pergi lima belas menit yang lalu. Almeera menegakan tubuhnya, ia melihat tas dan kunci mobil miliknya ada di atas meja
Setelah itu, Almeera berjalan dan membuka pintu. Di depan sana ada dua orang pria berbadan tinggi dan kekar
Almeera bertemu mereka di acara makan malam kemarin.
"Sedang apa?"- tanya Almeera
Alnett menoleh "Kami di perintahkan Lettu Kean untuk mengantar ibu Shezan sampai di rumah dengan selamat"- jawabnya
"Untuk apa?"
"Tidak tau, kami hanya menjalankan perintah"
"Daripada kalian antar saya pulang ke rumah, lebih baik kalian pulang ke barak dan istirahat"- katanya "Lagian ini juga udah malam, dan mengantar saya pulang juga bukan kewajiban kalian"
"Kami hanya menjalankan perintah"- jawab Alnett
"Dimana dokter Ken?"- tegas Almeera
Mereka diam, tidak ada yang menjawab pertanyaan Almeera "Saya tanya, dimana dokter Ken?"
Ponsel Alneet berbunyi, menandakan ada sebuah pesan yang masuk.
Tolong antar calon istri saya sampai di rumah dengan selamat, jangan sampai dia kenapa-napa.
jangan beri tau keberadaan saya.
pastikan calon istri saya sampai di rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Juna "kamu pulang kemana?"
Romanceini adalah cerita Antara Aku dan Negara, Rahasia Juna. Cerita terakhir tentang Juna dan Almeera. Selamat berkenala lagi dengan Juna. Jangan di cari tau pemeran utamanya siapa, cukup nikmati alur cerita yang sudah penulis buat