Halooo semuanyaa~~
Jangan lupa votenya ya!!!
Ayo dong, komen titik aja juga gapapa:)
------------------------------
Malam itu, gue gak bisa tidur. Setelah Denta pergi, gue kembali merasa bosan. Disebelah gue, Naila itu tidur pulas dengan posisi tidurnya yang gak ngotak, sebelah tangannya terlentang keatas bersandar di dinding. Gue masih duduk di meja belajar sambil muter-muter kursi belajar gue, gue chat kak Vania.
Dugaan gue salah, dia bunya adek yang udah kebanyakan. Mana mungkin gue bisa ya kan. Tapi, coba dulu aja deh.
Kira-kira dia peka gak ya, sama keinginan gue. Gue makin semangat jadi fans dia kalo jawab nya se cepat ini, berasa di hargai banget gue.
GILAA!!! SECEPAT ITU?! DIA LANGSUNG NAWARIN DIRI! Gue beneran langsung loncat dari kasur sambil bungkam mulut gue yang pengen teriak sekencang mungkin. Dengan cepat tubuh gue beralih posisi dari berbaring jadi berdiri.
Denta harus tau ini! Gak bisa besok, harus sekarang. Gue harus kasih tau Denta sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Older Sister
Teen Fiction"kalo kangen gue, liat aja bulan..." Nara sadina pratista, anak pertama yang gak pernah nerima kalo dia punya adek. Gadis introvert yang gak pernah punya teman dan selalu ngurung diri di kamarnya. Pikirnya hidup bakal gitu-gitu aja, tapi saat masuk...