18 - Acara nasional

18 3 0
                                    

IG: _fyanxaa.wp

-------------------------------

Jam menunjukkan pukul delapan malam, dan gue baru saja selesai dengan semua pekerjaan rumah. Diruang tengah, Alexa bermain dengan mainan berbie miliknya, ditemani oleh Naila yang fokus dengan layar handphonenya. Gue naik ke kamar dan menghubungi Denta.

Gue gak sedih sama sekali saat Denta menolak ajakan gue, dan tiba-tiba gue punya ide buat ngajak seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue gak sedih sama sekali saat Denta menolak ajakan gue, dan tiba-tiba gue punya ide buat ngajak seseorang. Gue langsung berjalan keluar dari kamar dan masuk kedalam kamar mama. Gue ambil handphone mama yang terletak di samping bantal tidurnya, mama tidur pules sampai-sampai gak bangun saat handphone nya gue ambil. Gue meriksa kontak di handphone itu dan menyalin satu nomor yang bakalan gue hubungin.

 Gue meriksa kontak di handphone itu dan menyalin satu nomor yang bakalan gue hubungin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yupp... Gue bakal ajak kak Tanisa, karna kami juga satu komplek yang jaraknya gak begitu jauh.

Menit itu juga, gue langsung keluar rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menit itu juga, gue langsung keluar rumah. Berjalan sambil menenteng sejumlah petasan, dan saat sampai kak Tanisa juga udah duduk dihalaman rumahnya. "Disini aja" katanya. Gue dan kak Tanisa langsung menghidupkan semua lilin yang gue bawa, dan satu-persatu kembang api kami hidupkan sambil tertawa-tawa membahas hal random yang tak ada habisnya.

An Older SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang