DARK ft. ENHYPEN-(ENDING)

BAB:42⚔

Garis keras,dilarang untuk para Plagiat!!!

Happy Reading!

Di biasakan untuk nge-Vote sebelum baca.Gak susah kok,tinggal klik tanda ☆ udah gitu aja.

Gak berat-berat amat kok,apalagi ngabisin waktu.Semakin kalian banyak nge-Vote semakin antusias buat gue Update.

♡⃝ ʜᴇʟʟᴏ ◡̈ ☽

⋆ⓌⒽⒶⓉ'Ⓢ_ⓊⓅ

Apa iya,jika kita sudah berkumpul dengan sahabat,apapun yang ada di dalam pikiran kita selalu di keluarkan.Mau itu sebuah pertanyaan ataupun pernyataan,jika itu tidak masalah.Maka semua rahasia bisa saja terbongkar.

Begitupun saat ini,ketiga gadis itu kini sedang mengumpul di kamar Ze.Kamar yang paling aman menurut mereka,karena jarang terganggu oleh para vampir.

"Sakit gak sih?"Tanya Chloe saat setelah Rachel bercerita bahwa kemarin malam sebelum melakukan hubungan,Jay terlebih dahulu menggigit lehernya.Bahkan sampai sekarang ini,bekas itu masih ada.

"Gue bingung jelasinnya kayak gimana.Kalo di bilang sakit,emang sakit.Tapi...Aduh,gimana ya bilangnya.Kalo penasaran,coba aja sendiri"Ujar Rachel sambil menggaruk tengkuknya bingung.

"Kalo Jay udah gigit lo.Berarti lo udah jadi vampir?!"Sewot Ze sambil menutup mulut"Gue gak yakin,tapi tadi pagi gue gak bisa ngerasain rasa makanan yang biasa kita makan"

"Si Jay ngeluarin nya di mana?"

Blush

"Aduh,Chloe.Kok lo jadi mesum gini sih?!"Pekik Ze menatap gadis itu cengo.Apalagi raut wajahnya yang terlihat seperti menggoda membuat mereka berdua spot jantung.

Dari jaman mereka sekolah dulu,mereka tidak pernah melihat ekspresi Chloe yang seperti ini.Kebanyakan ekspresi yang gadis itu punya hanya 97% untuk muka triplek.

"Kalian pikir gue polos?"Dengus Chloe mencabik kan bibirnya kesal.

"Ya gue tau,lo emang gak polos.Tapi,ucapan sama ekspresi lo itu yang baru kita liat.Bener ga Ra?"Rachel mengangguk setuju,Karena itu memang kenyataannya.

"Eh,punya dia besar apa kecil?"

"CHLOE!!!"

Bugh

Brak

"Sialan lo berdua!"Sinis Chloe sembari bangun,karena tadi dirinya di timbuk bantal oleh mereka berdua sampai terjungkal jatuh ke lantai.

"Eh,sorry!Aduh,pala lo pasti sakit?"Pertanyaan macam apa itu?Bagaimana tidak sakit jika pelipis gadis itu sekarang ini sudah membiru karena terbentur kerasnya ubin lantai.

"Udahlah gue pergi,makin lama gue diem di sini makin banyak cobaan yang harus gue hadapin akibat kelakuan kalian"Ujar Chloe plat dan terkesan menyindir.

"Ze,sebenarnya Chloe kenapa sih?"Ze menggeleng spontan tanpa mengalihkan pandangannya dari arah pintu yang barusan Chloe lewati.

"Ra,apa jangan-jangan yang barusan itu arwah yang waktu itu masuk ke raga si Chloe.Gue bener-bener gak bisa ngebedain,soalnya kan sifat si Chloe itu sebelas duabelas sama setan"Ucap Ze membuat Rachel menggeleng tidak percaya.Sepertinya gadis itu sama sekali tidak sadar jika dirinya juga memiliki sifat yang serupa.

"Eh,tapi,lo belum jawab pertanyaan yang tadi.Gimana?Besar apa kecil?"Goda Ze sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Si Anjing!Gue pikir udah lupa"Dengus Rachel sambil menimbuk kepala Ze dengan bantal yang tersisa,itu membuat kepala Ze sedikit pusing"Gue gak bisa jawab.Sebab itu aset gue dan cuma gue sama dia yang tau"