"Jika dengan senyum mampu menipu banyak orang maka dengan tangis mampu membuat mu semakin kuat"
- Alvandra Azrelio Zayndra -
.
.
.Hari ini Al sedang tidak enak badan kebetulan hari ini adalah hari Minggu ia memutuskan untuk tidak nongkrong.
Tapi semakin siang ia merasa jenuh dan memutuskan untuk mencari pekerjaan.
Al menghembuskan nafas panjang ia sudah melamar sebanyak 5 kali tapi tidak ada yang menerima nya.
Di jalan al memasukan tangan nya ke saku di sana hanya ada uang 15 rb apa cukup untuk beli makan dan obat?
Al langsung duduk di tepi jalan dan menatap kosong ke arah uang yang ada di tangan nya "Apa cukup buat beli makan hari ini?" tanya nya pada diri sendiri.
Sampai akhirnya Al membeli 1 bungkus nasi tapi bukan untuk diri nya melainkan mama nya.
Di jalan Al merasa tubuh nya semakin sakit dan ia selalu hampir terjatuh saat jalan pulang.
Tak lama ia pun sampai di rumah dan langsung memutuskan untuk mandi dan selesai itu ia langsung menyiapkan makanan yang tadi ia beli untuk makan Sandra.
Tok tok tok
Al mengetuk pintu kamar Sandra berulang kali sampai akhirnya di buka oleh Sandra.
"Ini buat mama" ucap Al memberikan satu porsi nasi goreng dan minum nya.
Kali ini Sandra menerima nya karena ia merasa perut nya keroncongan setelah mengambil itu Sandra kembali masuk ke dalam kamar dan langsung menutup kembali pintu nya.
Di luar Al tersenyum bahagia melihat itu, walaupun ini adalah hal sederhana untuk banyak orang tapi untuk dirinya sangat luar biasa.
Al memegang perut nya yang terasa sangat lapar dan sudah berbunyi sejak tadi.
"Makan apa ya" ucap Al mencari makanan di dapur nya.
Ia mencari tapi sayang tidak ada sisa makanan atau pun mie instan, Al bernafas panjang dan langsung duduk di meja.
Lalu mengambil gelas dan menuangkan air ke dalam nya dan meminum itu dengan banyak.
Ia harap itu bisa mengganjal perut nya walaupun itu hal yang mustahil karena itu air bukan nasi.
Selesai itu Al langsung masuk ke dalam kamar nya ia memutuskan untuk tidur menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan saat ini.
Hari Al tidak makan dan juga tidak membeli obat itu mengakibatkan panas nya semakin tinggi dan badan nya sangat sakit semua.
***
Pagi hari nya Al masih sangat lemas ia memutuskan untuk tidak pergi sekolah.Ia ingin mencari pekerjaan tapi tidak ada akhirnya ia mengumpulkan barang bekas dan menjual nya.
Seharian ia cuma dapat 20rb di tambah tadi ia di keroyok oleh preman di sana.
Al menggenggam uang itu dan saat sampai rumah ia memasukan nya ke celengan.
Ia menatap celengan yang ada di tangan nya "Semangat nabung nya Al" ucap nya pada diri sendiri dengan senyum yang sangat manis.
Malam hari nya Al menunggu kepulangan Sandra di depan teras rumah nya.
Karena kemarin Sandra tidak pulang lagi, Al diam sejenak menatap kosong ke arah depan, ia bingung bagaimana caranya agar Sandra diam di rumah.
"Al" panggil seseorang dari arah depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH?
Teen FictionTentang Al yang menginginkan kasih sayang mamanya. *** Al langsung memeluk kaki Sandra "Ma Al mohon sekali aja" lirih Al di sela-sela tangis nya. "Lepas" ujar Sandra dengan nada dingin nya. Al menggeleng kan kepala nya "Engga ma" "SAYA BILANG LEPAS...