34

0 1 0
                                    

"Ok sekarang cita-cita" ucap Al membuka halaman baru di buku nya.

Gio menatap ke arah nya ketika mendengar itu "Nih bocah lama-lama ngelunjak ya banyak mau udah tau gw paling ga suka nulis lah kalo lo mah emang hoby nulis" pekik Gio tak habis pikir dengan ucapan Al.

Al langsung menatap ke arah Gio "Bocah-bocah kita seumuran" cibir Al.

"Ingat beda bulan" ucap Gio tetap pada pendirian nya.

Al tak menghiraukan ucapan itu sebab kali ini ia ingin mengalah dan malas untuk meladeni nya "Gimana mau ga cuma dikit yaelah masa ga mau ga guna tuh jari gw potong aja lah"

"Astaghfirullah sungguh sangat tidak ramah" ucap Gio mengusap dada nya berulang kali.

"Iya istighfar semua nya" timpal Fero tak kalah ngeri mendengar ucapan yang keluar dari mulut Al.

"Kita semua Kristen bego" potong Jordan menatap kedua nya yang masih memegang dada.

Seketika Gio dan Fero langsung sadar saat mendengar itu "Suka lupa gw kenapa ya" ucap Gio dengan mengusap wajah nya.

Mike yang sedari tadi diam langsung ikut bicara "Lo kan udah tua" kata Mike.

"Yehh lo kalo ngomong sekate-kate" ucap Gio menjitak kepada Mike walaupun tidak keras tapi lumayan rasa nya.

Mike mengusap kening nya ketika itu juga "Sakit anjir"

"Lebay" cibir Gio dengan memutar bola mata malas nya.

Tanpa menjawab Mike langsung membalas nya dan Gio meringis ketika tangan Mike sudah menjitak kening nya.

"Sakit as*" pekik Gio memegang kening nya.

Mike tersenyum penuh kemenangan melihat itu "Libiy" cibir Mike tak kalah dari Gio sebelum nya.

"Bukan lebay tapi beneran sakit" ucap Gio mengusap jidat nya.

"Nah kan gw bilang juga apa makanya percaya sama gw kan anak baik ga pernah bohong" ucap Mike dengan percaya diri nya.

Al yang sedari tadi melihat interaksi mereka langsung ikut bicara "Hehe iya saking ga pernah bohong dosa lo udah numpuk" ucap Al.

"Al kalo ngomong suka bener" kata Mike dengan mengangkat jempol ke arah nya.

Jordan tertawa kecil melihat interaksi teman nya "Udah jadi gak?" tanya Jordan.

"Jadi lah" sahut Al.

Mereka semua mulai menulis kembali dan membaca seperti tadi di tukar atas permintaan Al.

Karena Al yang paling bontot di antara mereka jadi mereka menuruti kemauan nya.

Al - Dokter karena anak ganteng penyembuh bukan pembuat luka

Jordan - Pengacara biar bisa ambil keadilan

Mike - CEO muda biar kayak di WP

Gio - Tentara lah gw kan mau jadi abdi negara

Fero - Psikolog walaupun masalah sendiri aja ga bisa ngatasin haha

Mike membaca milik Al selesai membaca nya ia langsung menatap Al jadi ini alasan Al tidak ingin merokok karena ia bercita-cita menjadi seorang dokter.

"Pantas aja lo ga mau ngerokok Al cita-cita lo aja jadi dokter" ucap Mike menatap ke arah nya.

Al langsung menganggukkan kepala nya mendengar itu "Iya lah anak ganteng gitu loh"

***
Malam ini Al memutuskan untuk memecahkan celengan nya karena besok malam adalah ulang tahun dirinya.

Isinya memang tidak banyak tapi ia pikir sepertinya cukup untuk membeli kue ulang tahun.

RUMAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang